Dorong TPI Karangsong sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara

Dorong TPI Karangsong sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara

INDRAMAYU-Perhatian Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA terhadap bidang perikanan, diisambut antusias oleh ribuan nelayan asal Indramayu. Sebab, Indramayu merupakan potensi terbesar di Provinsi Jawa Barat yang meliputi 4 sub sektor.

Di antaranya perikanan tangkap, perikanan budi daya, pengolahan perikanan, dan garam. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Indramayu telah mengusulkan pentingnya peningkatan status TPI Karangsong dari Pangkalan Pendaratan Ikan Indramayu menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.

“Pelabuhan yang berfungsi salah satunya sebagai bongkar muat, distribusi dan pemasaran ikan,” kata Bupati Nina saat menerima kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di TPI Karangsong Indramayu, belum lama ini.

Dikatakannya, rencana pembangunan Pelabuhan Karangsong merupakan gerbang utama peningkatan produksi perikanan tangkap. Apalagi kondisi saat ini, status Pangkalan Pendaratan Ikan Indramayu dengan jumlah kapal yang banyak dan besar.

Untuk itu, lanjut Nina, Pemkab Indramayu berjuang untuk menjadikan Pangkalan Pendaratan Ikan Indramayu Karangsong sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara atau Samudera dengan segala fasilitas pendukungnya.

Selain itu, Nina juga mendorong pembangunan prasarana dan sarana di tempat pelelangan ikan (TPI) seperti modernisasi alat tangkap, kolam dan tambat labuh, bangunan dan lantai lelang, normalisasi alur sungai dan muara, pembangunan cold storage, galangan kapal, pusat informasi kelautan dan perikanan, stasiun pengisian bahan bakar nelayan dan jaringan jalan dan listrik kedepan harus memadai.

Menurut Nina, terobosan yang akan disinergikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, bisa meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), potensi PAD serta upaya mensejahterakan masyarakat nelayan di Kabupaten Indramayu.

“Alhamdulillah, semoga semuanya bisa segera berjalan, karena ini untuk kemajuan Indramayu,” pungkasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: