Terus Berinovasi , Rumah Sakit Pertamina Balongan Melayani Tanpa Diskriminasi

Terus Berinovasi ,  Rumah Sakit  Pertamina Balongan Melayani Tanpa Diskriminasi

drg Budi Karmawan MARS, Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan, Indramayu-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL)  merupakan  salah satu unit usaha PT Pertamina Bina Medika (Petamedika)  IHC dan satu-satunya RS BUMN yang berlokasi di Indramayu. Didirikan sejak tahun 1997, RSPBL  awalnya dikelola langsung oleh Revinery Unit VI Balongan.

 

Namun sejak tahun 2018, RS Pertamina Balongan diserahkan ke Pertamedika IHC untuk dikelola dengan lebih profesional.  RSPBL pun terus  mengalami perkembangan. Baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan.

 

Rumah sakit ini tidak lagi  diklaim sebagai “rumah sakit elit”,  yang hanya melayani orang-orang Pertamina dan keluarganya. RSBL kini melayani seluruh lapisan masyarakat. Tanpa diskriminasi! Baik pasien umum maupun pasien BPJS.  Baik pekerja Pertamina maupun orang biasa.

 

Seperti yang terlihat Selasa, 1 November 2022, suasana RSBL tampak dipadati pasien yang ngin berobat. Hampir semua klinik pelayanan terlihat ramai pasien mengantre. Terutama klinik penyakit anak, juga klinik penyakit dalam, klinik bedah, hingga klinik dokter gigi. Semua dipadati pasien.

BACA JUGA:Inilah Daftar Tim yang Lolos 16 Besar Liga Champions 2022-2023. Adakah Tim Jagoan Anda?  

Salah seorang warga asal Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Rizal (27)  juga terlihat tengah duduk di kursi tunggu. Antre di salah satu klinik. Rizal mengungkapkan, ia datang ke RSPBL setelah mendapat rujukan dari  Puskesmas Krangkeng. Ia datang untuk berobat anaknya yang sakit.

 

Rizal mengaku baru pertama kali berobat di RSPBL, dan ini juga atas rujukan pihak Puskesmas Krangkeng. Awalnya ia ragu, karena Rumah Sakit Pertamina Balongan sebelumnya dianggap hanya khusus untuk orang-orang Pertamina. Tapi ternyata banyak pasien umum, bahkan  rumah sakit ini juga menerima pasien BPJS.  “Saya berobat ke rumah sakit ini pake BPJS,”ungkapnya.

 

Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL), drg Budi Karmawan MARS menegaskan, RSPBL melayani seluruh lapisan masyarakat  tanpa diskriminasi.  “Sejak tahun 2019 RSPBL  juga sudah menerima pasien BPJS,” tegas  Budi Karmawan, di ruang kerjanya.

 

RSPBL  ternyata juga berperan besar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu, sejak  awal pandemi Covid-19  lalu. Rumah sakit ini menjadi rumah sakit pertama di Kabupaten Indramayu  yang melayani tes PCR, sebelum ada di rumah sakit lainnya.

 

Bahkan saat Covid-19 meledak, rumah sakit ini juga menyediakan ruang perawatan pasien Covid-19 dan rung isolasi bagi mereka yang positif terkena Covid-19. Juga menyiapkan ambulans untuk evakuasi pasien Covid-19.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan, mengakui kalau RSPBL banyak memberikan kontribusi bagi Indramayu. Termasuk pada saat awal pandemi, dimana rumah sakit lain belum memiliki fasilitas yang memadai, RSPBLsudah selangkah lebih maju.

 

Menurutnya, RSPBL sebagai salah satu dari 12 rumah sakit yang ada di Kabupaten Indramayu, sudah memberikan kontribusi  cukup optimal bagi pelayanan kesehatan masyarakat Indramayu.

 

Dr Wawan mengungkapkan,  saat penanganan pandemi Covid-19  RSPBL berperan aktif dengan menyediakan ruangan isolasi pasien Covid-19, vaksinasi, dan penyediaan pemeriksaan rapid test antigen dan PCR.

 

“Saya sangat mengapresiasi Rumah Sakit Pertamina Balongan, yang terus berbenah dalam meningkatkan jenis pelayanan spesialistiknya. Ini merupakan kontribusi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu,” kata dr Wawan.  

 

Ditambahkan,  RSPBL juga telah terakreditasi paripurna oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Ini  menunjukan bahwa RSPBL sudah sesuai standar pelayanan rumah sakit. Ia berharap RSPBL akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, dalam pembangunan bidang kesehatan.   

 

RSPBL saat ini memiliki layanan yang lengkap. Mulai dari Klinik Penyakit Dalam, Klinik Bedah Umum, Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Saraf, Klinik Anak, Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin. Juga ada Klinik Radiologi, Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik Medical Check Up, Klinik Fisioterapi, Klinik KIA, Klinik Gizi dan Klinik Covid-19.

 

Hebatnya lagi, RSPBL juga memiliki layanan OHIH (Occupational Health & Industrial Hygiene).  Sebuah layanan komprehensif dan terpadu, yang bertujuan agar operasional dan produktivitas perusahaan tetap terjaga. 

 

Layanan OHIH ini  membantu menjaga kesehatan pekerja agar tetap sehat dan produktif, membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, mengurangi risiko fatality, dan mengurangi risiko human error yang disebabkan gangguan kesehatan.

 

Selain itu, RSPBL juga memiliki layanan Daily Check Up. Layanan ini bertujuan untuk memastikan semua pekerja yang akan beraktivitas pada hari itu dalam kondisi fit.

 

Hal ini sangat penting bagi perusahaan industri untuk mencegah terjadinya error yang disebabkan kelalaian pekerja /operator akibat gangguan kesehatan.  Daily  Check Up  juga bermanfaat untuk mendeteksi sedini mungkin gangguan kesehatan pekerja. Sehingga dapat cepat ditangani dan mencegah terjadinya fatality di lokasi kerja.

 

RSPBL sangat berpengalaman dalam melakukan layanan Daily Check Up. “Pencapaian terbesar adalah pada saat Project TA RU VI Balongan tahun 2022, dimana 15.000 pekerja Project TA mampu kami lakukan DailyCheck Up dan selesai dalam waktu dua jam,” kata Budi Karmawan.

 

Keunggulan lain yang dimiliki RSPBL adalah dalam layanan Medical Chek Up (MCU). RSBL memiliki layanan MCU yang unggul dan terdepan di Kabupaten Indramayu. Didukung oleh tenaga medis berpengalaman, peralatan medis terkini, serta dukungan teknologi informasi yang terintegrasi. Sehingga memungkinkan hasil MCU dapat diterima pelanggan dalam satu hari (One Day Finish).

 

“Di Rumah Sakit Pertamina Balongan ini, hasil medical check up bisa diterima pada hari itu juga, ”ungkap Budi. 

 

RSPBL juga baru melakukan ivovasi dengan meluncurkan layanan Home Care. Dengan layanan Home Care, pasien tidak perlu datang kerumah sakit namun cukup di rumah saja. Adapun jenis layanan Home Care  meliputi  perawatan luka, perawatan ibu dan bayi pasca melahirkan dan perawatan lanjutan, layanan khitan, juga pengamblan sampling pemeriksaan darah di rumah.

 

Layanan Home Care juga melayani layanan isolasi mandiri Covid-19, serta layanan medis untuk pasien yang tidak dapat berobat  ke rumah sakit.

 

Supervisor  Outpatient RSPBL,  Saroni S Kep Ners mengungkapkan, kehadiran layanan Home Care ini mendapat respon positif dari masyarakat.  Karena memang banyak orang yang tidak bisa keluar rumah, dan membutuhkan perawatan kesehatan di rumah masing-masing.

 

“Ada orang yang mau berobat ke rumah sakit, tapi tidak ada yang mengantar. Mereka memanfaatkan layanan Home Care, dan kami langsung datang ke rumah pasien,” kata Saroni.

 

RSPBL saat ini juga memiliki aplikasi digital yang memudahkan siapa saja untuk berobat yaitu aplikasi IHC Telemed. Aplikasi ini bisa langsung diinstal di Google Play maupun App Store. Dengan aplikasi IHC Telemed,  berobat jadi lebih mudah. Bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

 

Dari mulai pendaftaran, konsultasi kesehatan, dan pengambilan obat bisa diakses melalui smartphone. Jadi tidak perlu lagi repot-repot antre untuk berobat. Karena dengan   

IHC Telemed, kesehatan ada dalam genggaman.(utoyo prie achdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: