Imbas Adanya Pengecoran Jalan Pantura Rawan Macet

Imbas Adanya Pengecoran Jalan Pantura Rawan Macet

RAWAN MACET: Proyek perbaikan jalan raya pantura Losarang tepatnya di Desa Jumbleng baru dimulai, kemarin.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, LOSARANG-Pengguna jalur pantura Bumi Wiralodra diminta mewaspadai potensi kemacetan arus lalu lintas selama beberapa waktu kedepan. Hal ini imbas adanya perbaikan ruas jalan raya tepatnya di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang.

Proyek pengecoran ruas jalan raya pantura itu baru saja dimulai. Sekitar seminggu lalu. Kerap memicu kemacetan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Macet sering terjadi jika ada mobil yang mogok ditengah jalan atau mengalami kecelakaan. Namun paling sering, ketersendatan dipicu saling serobot antar kendaraan ketika memasuki lokasi penyempitan jalan. Lebih-lebih saat hujan deras mengguyur.

“Kemacetan seringnya malam hari. Apalagi kalau pas lagi hujan turun,” ucap Jaya kepada Radar Indramayu, Senin (10/10).

BACA JUGA:Bambang Hermanto Buka Bimtek Wirausaha Baru IKM

Warga Kecamatan Bongas ini memperkirakan pembetonan jalan bakalan lama selesai. Sebab dari pantauannya, pengecoran baru beberapa meter untuk lajur sebelah selatan.

Sedangkan lajur di sebelah utara masih belum digarap.
Warga lainnya, Yanto menuturkan, kemacetan sulit diatasi karena tidak adanya jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh kendaraan dari arah Jakarta.

Terkecuali mereka harus menyeberang dahulu ke jalur sebelah selatan melalui pertigaan Karangsinom. “Kalau dipaksakan lewat jalur alternatif, kayaknya berat. Jauh, terus jalannya rusak. Mobil besar tidak bisa masuk,” ujarnya.

BACA JUGA:Konser Bintang Pantura, Bupati Nina Hadir di Tengah Artis Pantura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: