Gegara Dikejar Polisi, Geng Motor yang Hendak Tawuran Kabur ke Gang Sempit dan Motor Ditinggal

Gegara Dikejar Polisi, Geng Motor yang Hendak Tawuran Kabur ke Gang Sempit dan Motor Ditinggal

DIAMANKAN: Aiptu Agus Saefudin menunjukkan barang bukti celurit dan motor yang diamankan Polsek Weru.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

Radarindramayu.id, CIREBON - CIREBON - Jajaran Polsek Weru berhasil menggagalkan aksi kelompok bermotor yang hendak tawuran. Polisi sampai kejar-kejaran dengan kelompok bermotor tersebut.

Satu pengendara motor tak berkutik menjatuhkan motor serta senjata tajam (sajam), kemudian melarikan diri ke gang sempit permukiman warga.

Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar melalui Panit Reskrim Aiptu Agus Saefudin mengatakan, awalnya pihaknya menerima telepon dari masyarakat, pada Minggu dini hari (2/10). Disebutkan ada segerombolan motor di Blok Pangadangan, Desa Megu Cilik, yang diduga hendak tawuran.

Menindaklanjuti laporan itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar mengecek lokasi dengan mengendarai mobil rangger.

BACA JUGA:Mau Ngurus SIM ? Hari Ini Pelayanan SIM Keliling di Polsek Jatibarang

Benar saja, di lokasi tersebut ada sebanyak 7 sampai 8 motor yang diduga sebagai geng motor berkumpul. Begitu ada mobil polisi yang datang, mereka langsung melarikan diri.
Petugas pun langsung mengejar mereka. Terutama yang membawa senjata tajam jenis celurit panjang.

"Mereka melarikan diri, terus ya dikejar oleh kami dari patroli Polsek Weru. Pada saat kami sudah mendekati mereka di dekat kantor Telkom, salah satu motor menjatuhkan diri sambil melemparkan celurit. 

Para pelaku yang berbonceng tiga itu melarikan diri ke gang sempit belakang Kantor Kecamatan Weru. Mereka tidak tertangkap oleh kami," katanya.

Setelah gagal menangkap pelaku, polisi kemudian membawa barang bukti celurit dan juga motor Suzuki Satria FU. Barang bukti tersebut dibawa ke Mapolsek Weru untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Dua Mobil Rental Digadaikan, Berkas Perkara Lengkap Siap Disidangkan

Menurutnya, meskipun tidak ada pelaku yang diamankan, setidaknya sudah berhasil mencegah aksi tawuran yang dilakukan oleh kelompok bermotor. Sehingga, wilayah hukum Polsek Weru menjadi aman dan kondusif.

"Sekarang masih dalam tahap penyelidikan untuk kami kembangkan. Kami selidiki sampai benar-benar ketemu siapa pemilik sepeda motor dan siapa yang membawa satu bilah celurit tersebut," tandasnya.

Secara kebetulan, motor Suzuki Satria FU yang diamankan di Polsek Weru itu tidak memiliki nomor polisi (nopol). Sehingga, patut dicurigai kalau motor tersebut bodong. Kendati demikian, polisi tetap akan menyelidiki dan berkoordinasi dengan samsat untuk melacak pemilik motor tersebut.

"Belum kita ketahui bodong atau tidaknya. Karena masih kita selidiki, kerja sama dengan Samsat Polresta Cirebon untuk mengecek siapa pemilik motor tersebut," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: