Dampak Tanggul Ambles Meluas, Camat Terus Koordinasi dengan BBWS dan BPBD dan Perbaikan Tunggu Pusat

Dampak Tanggul Ambles Meluas, Camat Terus Koordinasi dengan BBWS dan BPBD dan Perbaikan Tunggu Pusat

MAKIN PARAH: Kondisi rumah warga di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya yang terdampak tanah ambles semakin meluas, kemarin.-ANANG SYAHRONI-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, KERTASEMAYA-Rumah warga terdampak tanggul ambles dan pergerakan tanah semakin meluas. Bahkan, sudah menyetuh pondasi rumah warga yang lainnya.

Salah seorang warga terdampak tanah ambles, Amiroh mengungkapkan, saat ini sudah ada empat bangunan rumah warga yang ambruk terkena dampak pergerakan tanah dan tanah ambles. Ditambah lagi, ada sejumlah tanah warga yang sudah ambles.

“Sekarang sudah 4 rumah yang terkena, belum lagi ada tanah warga yang ikut ambles. Satu rumah lagi jaraknya hanya tinggal 60 cm lagi, semoga cepat ditangani, rumah saya saja dapur dan kamar mandi rumah sudah ambruk,” ujar Amiroh.

Amiroh berharap, pemerintah bisa bertindak lebih cepat agar tanah warga tidak terus longsor dan tidak merambah kerumah warga lainnya.

BACA JUGA:Digunduli Persipasi 4-1, Perjuangan Persindra Makin Berat.Tapi Masih Ada Asa Kok !

Sementara itu, Camat Kertasemaya H Ali Sukma Jaya Mulyana mengatakan, perbaikan tanggul di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, belum bisa segera dilakukan. Manurut Ali, masih menunggu anggaran dari pusat.  

Ia tidak bisa memastikan kapan pelaksanaan perbaikan tanggul Sungai Cimanuk, di Blok Rengaspayung. Namun telah menerima informasi dari pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung, bahwa perbaikan tanggul sudah masuk anggaran pemerintah pusat, Kementerian PUPR.

“Anggaran untuk perbaikan sudah dianggarkan, pusat. Pas peninjauan juga dari Bappenas dan kementerian hadir semua, kita juga sedang menunggu kabar terbaru kapan pelaksanaan perbaikan tanggul itu,” ujar Ali Sukma, belum lama ini.

BACA JUGA:Gara-gara Lupa Rebus Jamu, Rumah Warga Gebang Kulon Terbakar

Dikatakan Ali Sukma, sampai saat ini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak baik itu BBWS, maupun BPBD Kabupaten Indramayu, dan setiap saat melaporkan perkembangan kondisi dampak tanggul ambles dan rumah warga yang terdampak. Selain itu, meminta masyarakat untuk melaporkan apabila ada pergerakan tanah, dan selalu waspada.

“Untuk pendataan warga yang terdampak sudah dilakukan. Nah, kita ini sedang menunggu instruksi dari pusat, apakah warga yang terdampak seperti ganti ruginya, kita belum tahu, tapi kita bersama BPBD dan pemdes saat ada instruksi untuk warga terdampak sudah siap semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Sempat Alot, Raperda Perubahan APBD 2022 Akhirnya Disetujui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: