Perbaikan Tanggu Tunggu Anggaran Pusat

Perbaikan Tanggu Tunggu Anggaran Pusat

MAKIN PARAH: Kondisi rumah warga di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya yang terdampak tanah ambles semakin meluas, kemarin-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, KERTASEMAYA - Camat Kertasemaya H Ali Sukma Jaya Mulyana mengatakan, perbaikan tanggul di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, belum bisa segera dilakukan. Pasalnya, masih menunggu anggaran dari pusat.  

Ia tidak bisa memastikan kapan pelaksanaan perbaikan tanggul Sungai Cimanuk, di Blok Rengaspayung. Namun telah menerima informasi dari pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung, bahwa perbaikan tanggul sudah masuk anggaran pemerintah pusat, Kementerian PUPR.

“Anggaran untuk perbaikan sudah dianggarkan, pusat. Pas peninjauan juga dari Bappenas dan kementerian hadir semua, kita juga sedang menunggu kabar terbaru kapan pelaksanaan perbaikan tanggul itu,” ujarnya pada Radar Indramayu, kemarin.

Dikatakan Ali Sukma, sampai saat ini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak baik itu BBWS, maupun BPBD Kabupaten Indramayu, dan setiap saat melaporkan perkembangan kondisi dampak tanggul ambles dan rumah warga yang terdampak. Selain itu, meminta masyarakat untuk melaporkan apabila ada pergerakan tanah, dan selalu waspada.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem Turun, Validasi Data, BPS Segera Registrasi Sosial Ekonomi

“Untuk pendataan warga yang terdampak sudah dilakukan. Nah, kita ini sedang menunggu instruksi dari pusat, apakah warga yang terdampak seperti ganti ruginya, kita belum tahu ya, tapi kita bersama BPBD dan pemdes saat ada instruksi untuk warga terdampak sudah siap semua, tapi jika ditanya kapan perbaikan tanggul pastinya belum tahu,” ujarnya.

Sementara itu, Amiroh salah satu warga terdampak mengatakan, kondisi tanah di pemukiman warga yang ambles semakin melebar. Bahkan, 60 centimeter menyentuh pondasi rumah warga lainnya. Untuk itu, Amiroh berharap pemerintah bisa bertindak lebih cepat. Agar tanah warga tidak terus longsor dan tidak merambah kerumah warga lainnya.

“Sekarang kan sudah 4 rumah yang terkena, belum lagi ada tanah warga yang ikut ambles, satu rumah lagi jaraknya hanya tinggal 60 cm lagi, semoga cepat ditangani, rumah saya saja dapur dan kamar mandi rumah sudah ambruk,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Kenaikan Harga BBM, Pemerintah Bakal Luncurkan Program Solar Untuk Nelayan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: