Budidayakan Tanaman Kopi, LPPNU Launching NU Coffee
KOPI NU: LPPNU melaunching NU Coffee Indramayu di Pantai Ujung Ori, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Sabtu (10/9). Acara ini sekaligus pencanganan budi daya tanaman kopi.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
Radarindramayu.id, PATROL - Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menggelar launching NU Coffee Indramayu di Pantai Ujung Ori, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Sabtu (10/9).
Acara ini sekaligus menandai rencana LPPNU untuk membudidayakan tanaman kopi secara masif di Bumi Wiralodra.
Bekerjasama dengan Perhutani, LLPNU telah menyiapkan seluas 17 hektare lahan di kawasan hutan Gantar untuk budi daya tanaman penghasil minuman dengan yang memiliki cita rasa pahit tersebut.
Ketua LPPNU Kabupaten Indramayu, Kiai M Sidik Farabex mengungkapkan, uji coba penanaman kopi sudah dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Nahdlatul Ulama (KTH NU) dan hasilnya cukup memuaskan.
Lokasinya yaitu di Blok Walahar, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar. Berada di wilayah segitiga emas, perbatasan Kabupaten Indramayu, Subang dan Sumedang. Disana sudah terdapat tanaman kopi di lahan seluas 2 hektare. Dikelola oleh sebanyak 82 petani KTH NU binaan LPPNU.
BACA JUGA:Bentuk Kader Militan, PKB Indramayu Adakan Pendidikan Kader
“Keberhasilan ini yang melecut kami untuk terus mengembangkan tanaman kopi di Kabupaten Indramayu,” kata dia.
Sejatinya, lanjut Sidik Farabex, berdasarkan sejarah Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik di nusantara.
Lahannya tersebar di sejumlah kecamatan diwilayah selatan, salah satunya Kecamatan Gantar. Sejarah itu dikuatkan dengan masih adanya generasi petani kopi yang saat ini terus berusaha meneruskan budidaya kopi Indramayu.
“Ini menjadi gerak langkah LPPNU kedepan untuk mengembangkan tanaman kopi Indramayu. Sehingga menjadi komoditas yang bisa mensejahterakan petani kita,” ujarnya.
Memperkuat misi tersebut, sembari grand opening NU Coffee Indramayu, juga diadakan demo proses peracikan, pembuatan kopi, hingga pengemasan dan pengenalan jenis-jenis kopi oleh barista yang juga petani kopi binaan LPPNU.
“Kopi NU ini memiliki cita rasa unik. Beda dengan kopi-kopi lain. Saya yakin, prosespek pemasarannya akan bagus. Karena itulah, LPPNU akan menggenjot produksinya supaya pemasarannya nanti bisa konsisten,” jelasnya.
Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad turut hadir dan memberikan dukungan.
BACA JUGA:Sampah Menggunung, Hampir Seminggu Tak Diangkut Pedagang Pasar Protes
Menurutnya, terobosan yang dilakukan LPPNU patut diapresiasi. Menjadi upaya mengangkat potensi daerah serta memberdayakan petani-petani kopi binaan NU di Kabupaten Indramayu.
"Tentu kami sangat menyambut baik launching NU Coffee Indramayu ini. Mudah-mudahan ini bisa maju dan berkembang. Tentu ini akan mengangkat kesejahteraan petani binaan NU dan ekonomi warga NU,” terangnya.
BACA JUGA:Menang Atas Arema, Persib Merangkak ke Papan Tengah Klasemen BRI Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: