Kasus Cacar Monyet Pertama Dilaporkan Yordania

Kasus Cacar Monyet Pertama Dilaporkan Yordania

Ilustrasi cacar monyet--

Radarindramayu.id, YORDANIA - Kerajaan Yordania melaporkan kasus pertama cacar monyet. Kementerian Kesehatan kerajaan mengatakan pada Kamis (8/9) bahwa kasus tersebut dideteksi pada seorang pria Yordania berusia 30 tahun yang telah melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa dan kembali ke Yordania pada 20 Agustus.

"Pria itu kemudian menunjukkan gejala cacar monyet dan mengunjungi dokter pada hari Rabu," kata kementerian, seperti dikutip dari The National, Jumat (9/9).

"Hasil tes pada Kamis mengkonfirmasi bahwa pria itu positif mengidap penyakit tersebut. Dia dikarantina di rumahnya dan dalam kondisi baik," tambahnya.

Sehari sebelumnya, Rabu (7/9), Mesir juga mendeteksi kasus cacar monyet pertamanya pada seorang pria Eropa berusia 42 tahun. Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan kondisi pasien stabil.

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Penyebab Lemah Mental

Sejak wabah cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara pertama kali diidentifikasi pada bulan Mei, Organisasi Kesehatan Dunia dan lembaga lainnya telah mencatat bahwa penyebarannya sebagian besar terjadi di antara pria yang melakukan hubungan sesama jenis.

Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien.

Beberapa orang, bagaimanapun, dapat mengembangkan ruam dan lesi pada wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya.

Kebanyakan orang sembuh dalam waktu sekitar dua sampai empat minggu tanpa perlu dirawat di rumah sakit, tetapi penyakit ini bisa berakibat fatal hingga 6 persen kasus dan dianggap lebih parah pada anak-anak.

Penyakit cacar ini umumnya ditemukan di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat

BACA JUGA:Maya Septha Dituding Telantarkan Anak, Begini Tanggapannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: