CEO XL Axiata Kunjungi Workshop UMKM Perempuan

Radarindramayu.id, Jakarta - Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Dian Siswarini menyambangi sebuah workshop usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, hari ini. Pelaku UMKM tersebut merupakan anggota komunitas Sisternet yang juga pemenang program W20 Sispreneur. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM perempuan sekaligus memperingati Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus.

Dian Siswarini mengatakan, “Sangat menyenangkan bisa melihat langsung dari dekat proses produksi dan bagaimana teman-teman UMKM perempuan menjalankan bisnisnya. XL Axiata sangat menghargai upaya keras para pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia, di mana eksistensi dan keberadaan mereka telah ikut menopang perekonomian nasional selama masa pandemi. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam percepatan digitalisasi wirausaha yang inovatif bagi UMKM menuju pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.”

Shinta Paramarti, pelaku usaha yang disambangi CEO XL Axiata ini merupakan salah satu pemenang ajang W20 Sispreneur, yang merupakan program peningkatan kapasitas pelaku UMKM perempuan dengan dukungan dari Women20 (W20). Shinta mengelola KainIndonesia.co yang menjalankan usaha di bidang fashion sejak akhir tahun 2020. Saat ini, KainIndonesia.co telah memiliki lima karyawan dengan omset sekitar Rp 10 juta perbulan. Modal usaha yang telah didapat dari hasil memenangi kompetisi W20 Sispreneur, akan digunakan untuk membeli mesin dan perangkat pendukung agar dapat meningkatkan usahanya sehingga bisa semakin lebih dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hingga ke manca negara.

“Saya mendapatkan ilmu-ilmu yang sangat mahal dari mentor-mentor yang luar biasa dari Sisternet, dimana ilmu-ilmu tersebut sangat bermanfaat dan masukkan yang sangat berharga untuk bisnis saya dan benar-benar membuat bisnis saya scale up. Tidak menyangka setelah melewati beberapa tahap, KainIndonesia.co bisa sampai di Top 10 dan mendapatkan hadiah modal serta kesempatan untuk ikut serta di Sispreneur. Semoga event ini dapat menjadi jembatan dan awal untuk UMKM perempuan Indonesia dapat berkembang dan terus maju untuk mendukung perekonomian Indonesia, dan juga harapan saya, perusahaan lain juga bisa menduplikasi program pemberdayaan perempuan seperti Sisternet di perusahaan masing-masing.” ungkap Shinta.

BACA JUGA:Pemain Unggulan Berguguran di Kejuaraan Dunia 2022 Jepang

W20 Sispreneur merupakan merupakan kolaborasi antara engagement group Women20 (W20) dan Sisternet dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), program ini berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta. Selanjutnya, 10 UMKM terbaik berhak mengikuti pameran produk pada acara puncak G20 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara pada Juli 2022 lalu. Apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp 300 juta. Selain itu, para peserta akan mendapatkan pendampingan UMKM secara online melalui chat group maupun FGD, showcase untuk produk UMKM, mentoring bersama fasilitator penugasan online, serta dilengkapi juga dengan pre-test dan post-test pendampingan bisnis oleh pakar UMKM tingkat global.

Melalui program Sisternet, XL Axiata telah menjalankan program dukungan kepada UMKM perempuan sejak tahun 2015. Program ini berupa dukungan dalam bentuk peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM perempuan untuk bisa beradaptasi dan meningkatkan pemasaran ke area yang lebih luas. Program ini telah menggelar lebih dari 300 kali kelas literasi dengan total peserta hingga lebih dari 200 ribu perempuan dari hampir semua wilayah Indonesia. Hingga saat ini, total ada lebih dari 55 ribu UMKM milik perempuan yang mendapatkan dukungan dari XL Axiata dan sudah berhasil levelling up bisnis lebih dari 2.000 UMKM Perempuan melalui program Sispreneur.

 Masih terkait dukungan kepada UMKM perempuan, sebelumnya, XL Axiata juga telah menggelar program Kompetisi Modal Pintar 2022. Kompetisi ini merupakan kelanjutan dari program Festival Webinar Pintar Sisternet yang berlangsung pada Desember 2021 lalu, yang sudah diikuti lebih dari 1.500 peserta. Para peserta kompetisi merupakan pelaku UMKM yang bergabung dalam aplikasi Sisternet yang dapat diunduh melalui apple app store dan google playstore.

BACA JUGA:Pemerintah Percepat Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa

Sumber: