IBI Gelar Workshop Remaja, Hindari Seks Bebas dan Pernikahan Dini

Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu menggelar Workshop Remaja, di Aula Gedung PGRI Indramayu, Selasa 23 Agustus 2022.

Kegitan ini diikuti  pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten Indramayu. Tema kegiatan adalah “Generasi Milenial dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Pernikahan Dini Sex Pra Nikah.”

Sebagai narasumber adalah  Hj Cicih Sukaesih,  Hj Uswatun Hasanah dan Rengga Renata dari BNN Kota Cirebon. Semua narasumber sepakat bahwa remaja kita harus menjauhi semua jenis obat obatan terlarang.

Menurut Rengga Renata, ada beberapa  jenis narkoba yang lagi viral  saat ini adalah jenis tembakau gorila. Pengguna jenis yang satu ini bagi pengguna itu kelakuannya mirip gorila. Sedangkan  bahaya narkoba sendiri adalah akan merusak sel-sel syaraf.

BACA JUGA:Dekat dengan Wanita, Verrell Bramasta: Serius Langsung Nikah

Bahkan, kata Rengga, yang lebih berbahaya lagi akan  menghancurkan masa depan generasi muda kita.”Pesan saya jauhi narkoba dari mulai sekarang,”katanya.

Narsum lainnya Cicih Sukaesih dan Uswatun Hasanah,  mengupas tentang resiko pernikahan dini bagi kalangan remaja.  Terjadinya pernikahan dini itu akibat pergaulan bebas yang tak ada batas. Di antaranya melakukan seks bebas pra nikah.

"Hindari dan jauhi pergaulan bebas. Dan kalau hal ini terjadi, maka tak menuntut kemungkinan seks bebas akan terjadi. Sehingga akan menyebabkan pernikahan dini,” jelasnya.

Sementara Ketua IBI Cabang Indramayu, Hj Tasiroh SST Bid menjelaskan, kegiatan workshop kali ini dalam rangka merayakan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI)  dan HUT ke -77 RI. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini mampu menekan pernikahan dini di kalangan remaja kita.

”Kami berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan pencerahan. Agar para generasi muda kita, bisa terhindar dari bahaya narkoba,”pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr H Wawan Ridwan MM dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Ir H Takmid.(oni)

Sumber: