3 Pelajar SMPN 1 Anjatan Melaju ke Tingkat Kabupaten

3 Pelajar SMPN 1 Anjatan Melaju ke Tingkat Kabupaten

KADO MANIS: Muhadi MPd bersama para pelajar SMPN 1 Anjatan yang berprestasi pada Lomba Pentas PAI tingkat sektor 5 dan HUT RI ke-77 tingkat Kecamatan Anjatan, Senin (22/8).--

Radarindramayu.id, ANJATAN - Tiga pelajar SMP Negeri 1 Anjatan maju pada Lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) ke tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022. Prestasi ini sangat membanggakan, karena tiga pelajar ini bisa menyisihkan peserta dari puluhan sekolah di eks Kawedanan Haurgeulis.

Torehan prestasi itu setelah ketiganya yakni Muhamad Kaefan (kelas 9), Irene Aprialian (kelas 9) serta Ratna Anjani (kelas 8) masing-masing berhasil menyabet juara 1 pada Seleksi Lomba Pentas PAI tingkat Sektor 5 yang digelar Minggu (21/8).

Pada kegiatan bertempat di SMPN 2 Haurgeulis itu, Muhamad Kaefan menyabet juara 1 cabang lomba Kaligrafi. Irene Aprialian juara 1 MTQ Putri dan Ratna Anjani (kelas 8) juara 1 Pidato Putri.

Mereka berhasil menyisihkan siswa-siswi terbaik utusan dari 35 SMP/MTs se-sektor 5 wilayah eks Kawedanan Haurgeulis.

BACA JUGA:Tembok Lisandro Martinez Bikin Pemain Liverpool Lemes

Sebelumnya, pada lomba gerak jalan menyemarakkan HUT RI ke-77 yang diadakan Panitia PHBN Kecamatan Anjatan, pelajar SMPN 1 Anjatan juga berhasil memboyong 3 piala. Yaitu juara 1 regu putri, juara 2 regu putra dan juara 3 regu putri.

Serah terima penghargaan sekaligus syukuran atas raihan dua prestasi membanggakan itu digelar secara sederhana oleh civitas akademika SMPN 1 Anjatan bersamaan dengan pelaksanaan upacara bendera hari Senin (22/8).

“Alhamdulillah. Prestasi ini menjadi kado manis di bulan Kemerdekaan RI yang ke-77. Insya Allah, prestasi lainnya akan menyusul baik yang didapat oleh peserta didik maupun guru-gurunya,” kata Kepala SMPN 1 Anjatan, Muhadi MPd.

Untuk Lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Indramayu, Muhadi mengaku belum mengetahui jadwal pastinya. Pun demikian, pihaknya mulai melakukan persiapan dan pembinaan lebih baik lagi agar prestasi peserta didik lebih meningkat.

BACA JUGA:Kehadiran Daniel di Rakerda Sinyal Kebangkitan Partai Golkar Indramayu

“Kuncinya adalah kerja sama antara siswa, guru dan orang tua. Tentu tidak mungkin pencapaian prestasi ini bisa diperoleh jika tidak ada kerjasama sekolah dengan orang tua siswa,” tuturnya.

Menurut Muhadi, keikutsertaan anak didiknya pada setiap perlombaan menjadi momentum untuk melihat, mengevaluasi sekaligus menguji sejauh mana pengajaran bidang akademik maupun non akademik dilembaga pendidikan yang dipimpinnya itu bekerja efektif.

Kemudian bagi peserta didik sendiri, mengikuti kompetisi mengasah mereka menggali potensi diri, memahami arti sportivitas hingga meningkatkan kemampuan bersaing di era global.

“Semuanya bagian dari pendidikan karakter. Membentuk karakter individu dari peserta didik agar menjadi pribadi yang bermoral, bertoleran, tangguh, berakhlak mulia dan berperilaku baik terhadap sesama. Mudah-mudahan anak-anak kami menjadi generasi berprestasi dimasa-masa mendatang,” harap Muhadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: