Demi Konten Hantu, Youtuber Hilang di Cisanggarung
PENCARIAN: Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Sat Polair, BPBD Kabupaten Cirebon, Polsek Pabedilan, dan sejumlah relawan lainnya melakukan pencarian korban.--
Radarindramayu.id, CIREBON - Demi sebuah konten. Pria bernama Sanuji alias Jipeng (37) nekat menelusuri sungai Cisanggarung pada waktu dinihari, Minggu (14/8). Akibatnya, sang youtuber itu dikabarkan hilang terseret arus Sungai Cisanggarung. Tepatnya di Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.
Dalam press rilis Pos SAR Cirebon menyebutkan, pihak Basarnas menerima laporan dari rekan korban atas nama Budi yang mendatangi perangkat desa setempat, atas hilangnya Sanuji (37) warga Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan yang terseret arus Sungai Cisanggarung.
Peristiwa hilangnya korban bermula dari Budi dan Sanuji berniat membuat konten youtube di terowongan dan makam Desa Babakanlosari, pada pukul 03.00 WIB dini hari. Setelah itu, sekitar pukul 04.00 WIB, korban turun ke tepi sungai dan menelusuri Sungai Cisanggarung untuk mencari keong.
"Semakin lama korban semakin menjauh dari tepi sungai, menuju bagian tengah. Sehingga, korban hanyut terseret arus Sungai Cisanggarung," tulis dalam siaran press rilis Basarnas Jawa Barat, Minggu (14/8).
BACA JUGA:Juara Pertama Nasional, Bupati Nina Diganjar Penghargaan Kementan
Setelah kejadian itu, teman korban dengan wajah yang khawatir, cemas, dan takut mendekati kantor desa dan melaporkan kejadian tersebut.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril memberangkatkan satu tim rescue dari pos SAR Cirebon menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Siang itu, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Sat Polair, BPBD Kabupaten Cirebon, Polsek Pabedilan, dan sejumlah relawan lainnya melakukan pencarian.
Dimulai dari tempat lokasi korban saat hilang, dengan menggunakan alat 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.
BACA JUGA:Dinilai Jadi Sosok Pemersatu, Pemuda Penggerak Desa Deklarasi Airlangga Presiden 2024
Sementara itu, Kapolsek Pabedilan AKP Supai Warna membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya menerima laporan dari perangkat Desa, langsung menghubungi Basarnas, Sat Polair, BPBD Kabupaten Cirebon, untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Menurutnya, tenggelamnya korban di Sungai Cisanggarung adalah kesalahan korban sendiri yang membuat konten di sungai tersebut pada waktu yang kurang tepat. Yakni, pada waktu dini hari, dengan cuaca gelap. Padahal, warga setempat sendiri tidak ada yang berani melakukan hal tersebut.
"Dia Youtuber yang tenggelam. Kesalahan dia sendiri. Dia berani-beraninya di Sungai Cisanggarung di waktu itu, padahal warga setempat aja tidak ada berani ke situ diwaktu tersebut," katanya.
Sungai di lokasi tersebut terlihat dangkal karena kemarau. Meskipun pinggirannya dangkal, namun ada beberapa tempat di bagian tengah yang dalam. "Pinggiran memang tidak dalam. Tapi di tengah ada juga yang dalam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: