Cikedung Himpun Zakat Mal Rp408 Juta
INDRAMAYU-Kecamatan Cikedung menjadi daerah terbanyak perolehan zakat mal mencapai Rp408 juta pada tahun 2020. Menjadi daerah agraris, wilayah kecamatan yang memiliki lahan pertanian cukup luas ini mengoptimalkan penerimaan zakat mal dari sektor pertanian.
Camat Cikedung Endhy Yohendy menjelaskan, tingginya perolehan zakat mal terdorong naiknya produktivitas dan keberhasilan panen para petani sepanjang tahun 2020 lalu. Selain itu pula karena tingginya kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat.
“Alhamdulillah, zakat mal di Kecamatan Cikedung terus meningkat dan cakupan wilayah desa semakin bertambah. Ini menandakan kesadaran umat Islam dalam berzakat semakin tinggi,” kata Camat Endhy usai acara Jumat Keliling Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, kemarin.
Saat ini, sebutnya, baru 4 desa yang aktif dan terus menjalankan penerimaan zakat mal. Untuk desa lainnya akan terus diupayakan agar juga bisa terkumpul.
Sementara itu, berdasarkan data dari Baznas Kabupaten Indramayu, perolehan zakat mal Kecamatan Cikedung tahun 2020 mencapai Rp408.912.500.
Jumlah tersebut terkumpul dari Desa Loyang sebesar Rp36.212.900, Desa Jatisura sebesar Rp 168.021.600, Desa Mundakjaya sebesar Rp 145.000.000, dan Desa Cikedung Lor sebesar Rp 59.678.000.
Sedangkan zakat mal yang terhimpun di Baznas Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 mencapai Rp1.064.553.000, terkumpul dari 17 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu yakni Kecamatan Anjatan Rp18.410.000, serta Kecamatan Arahan Rp1.000.000. Kemudian Kecamatan Cikedung Rp 408.912.500, Kecamatan Gantar Rp 5.000.000, Kecamatan Indramayu Rp3.500.000, Kecamatan Jatibarang Rp20.520.000, Kecamatan Juntinyuat Rp250.000, Kecamatan Kandanghaur Rp210.300.000.
Selanjutnya Kecamatan Kedokanbunder Rp5.000.000, Kecamatan Kertasmaya Rp 71.909.500, Kecamatan Lelea Rp50.250.000, Kecamatan Pasekan Rp1.000.000, Kecamatan Sindang Rp2.100.000, Kecamatan Sliyeg Rp36.051.000, Kecamatan Terisi Rp 4.000.000, Kecamatan Tukdana Rp116.950.000, dan Kecamatan Widasari Rp109.400.000.
“Zakat mal baru terhimpun di 17 kecamatan. Pada tahun 2021 ini kita coba terus kembangkan ke kecamatan lainnya. Dan berharap menjadi solusi untuk penanganan kemiskinan di Kabupaten Indramayu,” kata Ketua Baznas Kabupaten Indramayu Moh Mudor.
Pihaknya menambahkan, Baznas Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) yang berhasil terhimpun dari para Muzaki. Di Kecamatan Cikedung dana ZIS yang yang disalurkan untuk para Mustahiq sebesar Rp63.870.000.
Dana ZIS yang didistribusikan ke Kecamatan Cikedung tersebut dipergunakan untuk operasional masjid Baitul Rohman senilai Rp5.000.000, bantuan imam masjid untuk 7 orang masing-masing Rp750.000, dengan total Rp5.250.000-
Kemudian bantuan guru ngaji masjid untuk 7 orang masing-masing Rp 650.000 dengan total Rp 4.550.000, bantuan marbot masjid untuk 7 orang masing-masing Rp 650.000 dengan total Rp 4.550.000 dan bantuan penggandaan Alquran sebanyak 30 buah masing-masing Rp 44.000, dengan total Rp1.320.000.
Bantuan juga diberikan berupa sembako sebanyak 105 paket dengan nominal Rp100.000 dengan total Rp10.500.000, bantuan santunan yatim piatu untuk 35 anak dengan nominal Rp 100.000 dengan total Rp3.500.000.
Pada kesempatan itu Baznas juga memberikan bantuan operasional pondok pesantren Daarul Qur\'an As Shobuniyyah sebesar Rp10.000.000, bantuan kepada pelajar dan guru TU tidak mampu dengan besaran masing-masing Rp 400.000 diberikan kepada 40 orang di KWKBP dengan total Rp16.000.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: