Warga Limbangan Sambut Baik Pembangunan Breakwater, Sudah Lama Mengajukan

Warga Limbangan Sambut Baik Pembangunan Breakwater, Sudah Lama Mengajukan

INDRAMAYU_ Impian masyarakat Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Indramayu untuk membangun breakater atau pemecah gelombang akhirnya bisa terwujud. BBWS Cimanuk Cisanggarung melalui PT. Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera (Persero) tengah membangun breakater di sepanjang pantai desa setempat yang terdampak abrasi.

\"Mayarakat Desa Limbangan sebenarnya sudah lama menginginkan adanya bangunan breakwater. Sebab, hampir setiap tahun puluhan rumah tempat tinggal warga itu hanyut tergerus abrasi. Terutama mereka (warga, red) yang rumahnya berada di bibir pantai,\"jelas Ansori Yamin, tokoh masyarakat Desa Limbangan yang ikut andil langsung dalam proyek tersebut.

Diceritakan Ansori, saat ini antara rumah dengan bibir pantai itu jaraknya hanya setengah meter lebih. Sehingga apabila gelombang air laut pasang langsung masuk ke rumah warga. Peristiwa masuknya air laut ke rumah warga sudah puluhan tahun dan mereka terpaksa kalau air laut pasang mengungsi ke keluarga yang rumahnya jauh dari pantai.

\"Gelombang air laut masuk ke rumah dan setiap tahun ada saja rumah yang ambruk akibat terseret abrasi. Tak heran jika masyarakat menyambut baik adanya pembangunan breakwater oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung. Karena sudah lama sangat dinantikan dan alhamdulillah sekarang sedang dibangun,\"jelasnya kepada Radar Indramayu, kemarin.

Lebih lanjut Ansori menambahkan, kalau mau jujur masyarakat benar_benar menyambut baik dengan adanya pembangunan breakwater. Sebab, saat ini saja tercatat ada ratusan rumah warga yang belakang dan samping bangunan rumahnya sudah rusak tergerus abrasi. Pihaknya bersama warga sudah puluhan tahun mengusulkan supaya segera dibangun, tapi kalau pemerintah derah gak mungkin bisa. Karena faktor anggaran pembangunan juga tidak sedikit yaitu ratusan miliar.\"Yang jelas kami menyampaikan terima kasih kepada BBWS. Terima kasih juga disampaikan kepada PT Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera yang membangun breakater,\"imbuhnya.

Site Manager PT Kelapa Setangkai Makmur Sejahtera Transito menjelaskan, saat ini para pekerja sedang fokus dalam pembuatan kubus. Setelah itu baru dilakukan pemasangan kubus di sepanjang pantai sekitar 700 meter dan dikerjakan selama 300 hari.\"Mudah_mudahan, bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal,\"pungkasnya. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: