Didemo Warga Balongan, Pertamina Tegaskan Siap Bertanggung Jawab

INDRAMAYU – PT Pertamina RU VI Balongan menegaskan siap bertanggung jawab atas insiden kebakaran tangki. Namun, pertanggung jawaban tersebut sesuai dengan koridor aturan yang berlaku.

Hal itu disampaikan Cecep Supriatna, Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina RU VI Balongan menanggapi aksi demo yang dilakukan Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB).

Diungkapkan Cecep, Pertamina sudah melakukan pembayaran di dua desa yakni, Blok Kesambi Desa Balongan dan Blok Wisma Jati Desa Sukaurip. “Yang tercatat 500-an rumah, ganti rugi dalam bentuk uang kepada masyarakat,” ujar Cecep, kepada radarcirebon.com, Kamis (29/4/2021).

\"Masyarakat menerima buku tabungan. Setelah masyarakat menandatangani berita acara, diproses oleh bank dan uangnya cair,\" katanya.

Proses ganti rugi sendiri melalui tim gabungan. Dalam tim itu, ada unsur Pemda Indramayu, Pertamina, TNI, Polri, Pegadaian dan lainnya.

Tim itu turun bersama-sama. Kemudian melakukan taksiran kerugian yang diolah dulu oleh Dinas PUPR. Sedangkan ganti rugi berupa properti seperti televisi, barang elektronik lainnya, ditaksir Pegadaian.

“Setelah data-data selesai dari tim gabungan, langsung diproses dan itu cepat,” ucapnya.

Sejauh ini, terdapat 3.054 rumah yang disurvei Tim Gabungan. Kemudian juga ada 600-an lebih yang belum terverifikasi dan datanya ada di kecamatan.

Data ini juga akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku. \"Kalau memang dia merasa rumahnya rusak karena ledakan tangki, silakan melapor ke desa setempat. Nanti akan diproses,\" tuturnya.

Terkait kerugian imateril dan psikis yang dituntut warga, Cecep mengaku, memang tidak bias diukur dengan nilai uang. Tetapi Pertamina tetap menerima apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat.

Yang jelas, ditegaskan Cecep, Pertamina akan bertanggung jawab atas insiden ini, selama dalam koridor aturan. (jerrel)

Sumber: