Kebanjiran Order Pilwu, Omzet Naik Tiga Kali Lipat

Kebanjiran Order Pilwu, Omzet Naik Tiga Kali Lipat

Sejumlah sektor terdampak Pandemi Covid-19, termasuk jasa percetakan. Namun, di Indramayu usaha printing mulai bergeliat. Salah satu yang membuat bangkit adalah momen Pilwu Serentak yang dihelat 2 Juni mendatang.

ANANG SYAHRONI, Sukagumiwang

PERHELATAN Pilwu Serentak di Kabupaten Indramayu sudah memasuki tahap kampanye para calon kuwu. Hal ini menjadi berkah sendiri bagi para pengusaha percetakan. Pasalanya, setelah sepinya order karena pandemi Covid-19, percetakan saat ini justru kebanjiran oder. Pasalnya, banyak calon kuwu dan panitia pemilihan memesan spanduk dan alat peraga kampanye. Sehingga omzetnya bisa naik hingga 300 persen.

Kondisi ini dirasakan, Owner Cileius Printing, Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang, Husni. Diakui Husni, jasa percetakannya mengalami peningkatan yang cukup menggembiran.

Tidak sedikit calon kuwu yang memilih menggunakan jasa percetakannya untuk membuat berbagai macam alat peraga kampanye para calwu dengan berbagai macam ukuran.

“Alhamdulillah, berkah adanya pilwu di Indramayu omzet pendapatan naik hingga 3 kali lipat dibandingkan biasanya. Adanya pilwu bisa dibilang menguntungkan saya dan mungkin para pengusaha jasa percetakan lainnya,” ucap Husni pada Radar Indramayu, Selasa (4/5).

Pesanan datang bukan saja dari wilayah Kecamatan Sukagumiwang. Namun, dari luar kecamatan yang desanya menyelenggarakan pemilihan kuwu. Selain spanduk para calwu, pihaknya juga membuat stiker sebagai alat kampanye.

“Untuk pemenuhan pesanan agar tepat waktu, bersama pegawai setiap malam lembur agar lebih cepat penyelesaian. Saya lebih mengutamakan kualitas terbaik dalam mencetak stiker, spanduk, agar pelanggan puas akan hasilnya,” tuturnya.

Agar jasa printingnya dikenal banyak orang, ia memasang berbagai spanduk sebagai sarana promosi di setiap desa, terutama di desa-desa yang sedang ikut menyelenggarakan pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu.

“Promisi sebelum pilwu juga sudah jalan, pasang di titik-titik strategis, alhamdulillah membuahkan hasil yang baik, terutama dari para calon kuwu,” tukasnya.

Selain momen pilwu, lanjutnya, jasa percetakan bergeliat setelah banyaknya warga yang akan menggelar khinatan anak dan pernikahan setelah Lebaran. “Biasanya bulan Syawal banyak acara pernikahan dan khitanan anak, sehingga saya optimistis percetakan akan bangkit kembali,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: