Tak Bisa Tunjukan Dokumen, 35 Ribu Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Tak Bisa Tunjukan Dokumen, 35 Ribu Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Penyekatan kendaraan pemudik yang dilakukan jajaran Polres Indramayu selama arus mudik dan balik Lebaran 2021 ternyata cukup efektif. Banyak pemudik yang nekat untuk mudik dengan berbagai alasan. Namun, petugas Satlantas Polres Indramayu mampu menghadang mereka.

UTOYO PRIE ACHDI, Indramayu

JUMLAH kendaraan pemudik tahun ini memang jauh berkurang akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Meski demikian, ternyata banyak juga pemudik yang gambling, dan berupaya untuk bisa mudik. Buktinya, sebanyak 35.846 kendaraan yang hendak mudik, dipaksa putar balik saat digelarnya penyekatan larangan mudik Lebaran.

Puluhan ribu kendaraan yang terpaksa diputar balik oleh anggota Satlantas Polres Indramayu dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, karena tidak bisa menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan untuk dapat melanjutkan perjalanan. Seperti surat tugas atau surat keterangan hasil swab antigen.

Meski demikian, petugas juga memperbolehkan 8.218 kendaraan untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan karena kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. Mereka memang memenuhi syarat dan membawa surat-surat lengkap. Meski demikian harus menjalani rapid test antigen, bagi yang belum menjalani test tersebut.

“Pengendara yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan harus rapid test antigen. Tercatat sebanyak 135 pemudik yang menjalani rapid test antigen dan semuanya dinyatakan nonreaktif,” kata Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Lantas AKP Bambang Sumitro, Selasa (18/5).

Selain itu, selama masa penyekatan petugas yang berjaga di pos pengamanan juga telah menindak tiga belas travel gelap sebanyak 13 unit kendaraan. Bambang menambahkan, jajarannya juga membagikan masker secara gratis sebanyak 4.210 buah kepada para pengendara.

“Kami juga memeriksa kendaraan sebanyak 44.064 unit meliputi kelengkapan terhadap surat kendaraan dan dokumen perjalanannya,\" tambah Bambang.

Menurutnya, dari jumlah kendaraan yang diperiksa hanya sebanyak 8.218 saja yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke tujuan.

Hal ini karena dokumen lengkap. Namun selebihnya, kendaraan dipaksa putar balik. “Ribuan masker kita bagikan ke mereka. Pada saat jajaran kami juga melakukan himbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: