Galang Donasi Palestina, Terjunkan 40 Khatib

INDRAMAYU-Masjid di Bumi Wiralodra menggelar salat gerhana pada peristiwa super blood moon tadi malam, Rabu (26/5). Di Kecamatan Haurgeulis, pelaksanaan salat gerhana juga dibarengi dengan penghimpunan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Aksi penggalangan dana ini diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Lewat surat edaran. Selain mengimbau kepada DKM untuk menyelenggarakan salat gerhana bulan total (khusuf qamar), juga mengajak umat Islam untuk memberikan infak dan sedekah demi perjuangan rakyat Palestina.
Tak lupa, MUI Kecamatan Haurgeulis mengingatkan agar pelaksanaan salat gerhana di setiap masjid maupun musala tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
“Kami menerjunkan 40 khatib untuk memimpin pelaksanaan salat gerhana di semua masjid se Kecamatan Haurgeulis. Jamaah kami imbau untuk dapat menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki untuk diinfakkan ke Palestina yang saat ini sedang dalam keadaan teraniaya oleh kekejaman tentara Israel,” terang Ketua MUI Kecamatan Haurgeulis, Dr H Lutfi A Harras.
Seluruh donasi dari DKM selanjutnya akan dikumpulkan untuk kemudian diupdate oleh bendahara MUI. Salah seorang khotib, Ustad Koko Komarudin menerangkan, rangkaian kegiatan ibadah diawali dengan salat Magrib berjamaah. Lalu, dilanjutkan zikir dan sunah bakda Magrib.
Sebelum salat gerhana, pihaknya terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai kafiat salat gerhana bulan. Memotivasi jamaah untuk berinfak pada saat terjadi gerhana. Sekaligus disampaikan bahwa infak yang terhimpun seluruhnya akan didonasikan buat saudara di Palestina.
Setelah pelaksanaan salat gerhana, dilanjut dengan khutbah. Kemudian sembari menunggu salat Isya berjamaah diisi dengan zikir. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: