Warga Cikijing Tewas Dikeroyok Geng Motor

Warga Cikijing Tewas Dikeroyok Geng Motor

BEBER KASUS: Kapolres menggelar jumpa pers kasus geng motor di Mapolres Majalengka yang mengakibatkan seorang warga Cikijing tewas, Senin (8/8). --

Radarindramayu.id, MAJALENGKA- Akibat dikeroyok oleh segerombolan geng motor, nyawa seorang pemuda yang berinisial A (29), warga di Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing melayang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/7) dini hari lalu sekira pukul 02.22 di Jalan Raya Cikijing-Kuningan, tepatnya di Blok Senin RT.001/004 Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing.

Awalnya, korban dikira meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, korban ternyata meninggal akibat dikeroyok.

Pengeroyokan diduga akibat korban bersenggolan dengan gerombolan kendaraan bermotor yang melaju dari arah Kuningan.

BACA JUGA:Semifinal Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia Hadapi Myanmar

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim AKP Febri Samosir mengungkapkan, awalnya Polsek Cikijing mendapatkan informasi adanya dugaan korban kecelakaan laka lantas di Jalan Raya Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing. Kemudian petugas melakukan cek TKP dan membawa korban ke puskesmas terdekat.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya luka lebam diduga bukan akibat kecelakaan lalu lintas. Adanya temuan itu, petugas Polsek Cikijing langsung berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Majalengka.

Hasil pengecekan di TKP, ditemukan adanya dugaan k pengeroyokan terhadap korban. "Kami pun mengejar keberadaan para pelaku yang menggunakan 7 atau 8 kendaraan roda 2.

Sementara korban dirujuk ke RSUD Majalengka, namun karena kondisi lukanya parah, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 10.30 WIB," ujar Edwin saat menggelar konferensi pers di mapolres setempat, Senin (8/8).

BACA JUGA:Belum Beres Kasus Brigadir J, Muncul Kasus 20 Bintara Remaja Alami Pemukulan oleh Senior

Selain itu selama 3x24 jam melakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap korban.

Ternyata, para pelaku tersebut merupakan anggota geng motor dan 15 orang berhasil diamankan. Setelah didalami hasil penyelidikan juga, bahwa yang melakukan pengeroyokan sebanyak empat orang. Mereka adalah MR (20) warga Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, WK (22) warga Kelurahan Majalengka Kulon.

Sedangkan dua pelaku lagi masih di bawah umur, mereka adalah RI (16) warga Heuleut Kecamatan Kadipaten dan OT (16) warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten.

“Para pelaku adalah geng motor, karena hasil pengembangan di rumah pelaku, terdapat bendera geng motor. Sementara yang lainya masih sebagai saksi dan masih menjalani pendalaman dan pemeriksaan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: