Programkan Tadarus Quran bagi Pegawai sebelum Beri Penyuluhan Petani

Programkan Tadarus Quran bagi Pegawai sebelum Beri Penyuluhan Petani

Visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maji, Adil, Makmur dan Hebat) terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk oleh Pegawai Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bangodua. Para pegawai membaca Alquran setiap pagi, sebelum menemui para petani.

ANANG SYAHRONI, Bangodua

SEBELUM memberikan penyuluhan kepada para petani, para pegawai di BPP Bangodua dengan penuh kekhusyuan membaca Alquran. Aktivitas itu, dilakukan setiap pagi di hari kerja. Sebelum mereka berangkat ke lapangan menemui para petani.

Koordinator BPP Bangodua, Hj Tarminah SP menyebutkan, program tadarus quran yang sudah terlaksana beberapa bulan secara rutin di pagi hari, selalu diikuti seluruh pegawai BPP Kecamatan Bangodua. “Sebelum beraktivitas kerja kita tadarusan, mengaji Alquran dulu selama 30 menit,” ujar Tarminah kepada Radar Indramayu, Selasa (8/6).

Hal ini dilakukan, kata Tarminah, sebagai bentuk dukungan terhadap visi Indramayu Bermartabat. Menurutnya, semua pegawai sangat menikmati kegiatan tadarusan karena bagian upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, selain menyukseskan visi Indramayu Bermartabat.

“Di bulan ini sudah khatam yang kedua. Semoga kita bisa konsisten tadarus quran,” ucapnya.

Tarminah berharap, kegiatan yagn dilakukan sebelum menjalankan kegiatan atau pekerjaan bisa menciptakan kedamaiam dan ketenangan hati sehingga saat pelaksanaan tugas terasa ringan dan mudah.

“Dengan hati yang tenang dan damai, kita bisa menjalankan tugas dengan baik, kita juga bisa mendapatkan berkah dan ridha dari Allah SWT di dunia dan akhirat. Saat mengkhatamkan quran kita juga mendoakan para petani agar hasil panennya semakin bagus,” ujarnya.

Sementara itu Pegawai PPL Bangodua Atik AMd mengatakan, tadarus quran merupakan salah satu bentuk pembinaan spiritual bagi pegawai BPP. Sehingga, muncul rasa ketenangan hari dan bisa menjalankan pekerjaannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab saat memberikan pendampingi kepada para petani di desanya masing-masing.

Apalagi, tugas penyuluh pertanian sangatlah penting membantu petani agar produktivitas padi meningkat, untuk mencapai swasembada pangan nasional.

“Kami juga turut berdoa agar virus corona di Indonesia bisa segera berakhir, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar, tidak lagi dibayang-bayangi oleh virus corona,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: