SMKN 1 Lelea Lepas Lulusan selama 3 Hari

INDRAMAYU- Sebanyak 394 siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 1 Lelea mengikuti proses pelepasan yang digelar sekolah setempat. Selain proses pelepasan yang dilakukan secara bergiliran sesuai jurusan, pihak sekolah juga melaksanakan pelepasan siswa selama tiga hari dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pembagian jadwal pelepasan ini dilakukan pihak sekolah sebagai upaya menghindari penyebaran Covid-19 dengan menghindari kerumunan.

Kepala SMK Negeri 1 Lelea, Ayip Saripudin SPd mengungkapkan, siswa dan siswi Kelas XII dinyatakan lulus 100%. Ke-394 siswa dan siswi tersebut terdiri dari 64 siswa dari Jurusan Teknik Pengelasan (TP), 72 siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 70 siswa Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ), 67 siswa Jurusan Multi Media (MM), 64 siswa jurusan Busana Butik (BB), Jurusan Teknik Otomasi Industri (TOI) 39 siswa dan 19 siswa dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Menurutnya, para lulusan angkatan XV tahun pelajaran 2020-2021 sebagian besar melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan ada yang melanjutkan kerja ke industri.

“Selamat jalan kepada lulusan yang telah mengikuti ujian sekolah tahun ini, bawalah nama baik sekolah dan manfaatkan ilmu yang telah didapat dari sekolah ini, jadilah yang terbaik agar kita mampu bersaing dengan yang lain,\" ujarnya.

Ayip menjelaskan, SMK Negeri 1 Lelea akan terus mengembangkan program yang saat ini sedang dilaksanakan yaitu Edupark Lelea dan SMK membangun.

Dengan dua program ini, Ayip berharap, SMKN 1 Lela menjadi pusat pengembangan teknologi, pendidikan, pelatihan, sertifikasi dan Inovasi. Dimulainya program tersebut SMKN I Lelea bisa berperan dalam dalam mewujudkan atau ikut berpartisipasi dalam membangun desa.

“Kenapa demikian, karena SMKN I Lelea konsen dan fokus dalam mengembangkan desa. Karena SMKN I Lelea banyak menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi atau keahlian,”  terang Ayip.

Masih dikatakan Ayip, program Edupark Lelea dan SMK membangun saat ini sangat dibutuhkan desa. Hal tersebut karena desa yang mempunyai hasil bumi yang banyak membutuhkan produk sehingga membutuhkan lulusan yang siap bekerja, dan mempunyai inovasi. “Apabila dua komponen ini dikolaborasikan dengan pemerintah desa dapat menghasilkan produk desa yang diunggulkan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Endang Suhardi MPd mengatakan, pelepasan siswa Angkatan XV tahun ajaran 2020-2021 meluluskan sebanyak 394 siswa dari enam jurusan keahlian. Dari 394 siswa lulusan angkatan XV, terdapat 19 siswa jurusan Tehnik Pengelasan yang melakukan dengan sistem PJJ (pembelajaran jarak jauh) dengan hasil yang baik. “Acara pelepasan ya sendiri dilaksanakan selama tiga hari, dari enam jurusan,” jelas Endang.

Menurutnya, acara pelepasan siswa/i SMK Negeri I Lelea yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Waktu pelaksanaanya bergantian per shift dan per jurusan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” katanya.

Sementara itu, untuk penerimaan calon siswa baru, Endang mengatakan untuk tahun ajaran baru SMKN 1 Lelea menerima siswa baru sebanyak 648 calon siswa didik baru yang nantinya akan dibagi dalam 18 rombongan belajar (rombel). “Untuk tahun ajaran baru ada penambahan jurusan baru yaitu Tata Boga (TB) dan telah disepakati pada rapat pleno sekolah,” pungkasnya. (oni)

Sumber: