Forkopimcam Pasekan Gencar Vaksinasi Masal

INDRAMAYU - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pasekan gencar melakukan vaksinasi masal Covid 19.

Upaya ini sebagai ikhtiar menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Pasekan dan sekitarnya, Kamis (17/06).

Selain membuka posko vaksinasi di 6 Kantor Balai Desa Se- Kecamatan Pasekan, Forkopimcam juga melakukan upaya strategis jemput bola dari pintu ke pintu melalui Kepala Desa, Kepala RW, Kepala RT, hingga tokoh masyarakat di masing-masing desa.

\"Target maksimal kami secara keseluruhan adalah 60 persen dari total jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasekan. Adapun target minimal setiap kami buka posko vaksinasi di Balai Desa itu 100 orang,\" papar Kepala Puskesmas Pasekan Hj Warcitem STr Keb SKM.

Dijelaskannya, posko vaksinasi tidak hanya dibuka di Kantor Balai Desa saja. Kemungkinan posko vaksinasi juga akan kembali di buka di tempat umum dan strategis, agar masyarakat mau berbondong-bondong disuntik vaksin supaya terlindungi dari Covid-19. Posko dibuka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Sementara itu, Camat Pasekan A Syafruddin AS SPdl MM terus bekerja keras mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Kecamatan Pasekan agar warga tumbuh kesadaran menerapkan protokol kesehatan serta ikut vaksinasi massal secara gratis.

\"Kami sudah sering keliling terjun langsung dengan mobil war-war, memberikan imbauan serta sosialisasi bahaya Covid-19. Kami mengajak semua masyarakat, ayo datang ke posko vaksinasi, lindungi kesehatan kita bersama-sama. Bahkan di sosial media juga kita gerakkan guna menumbuhkan kesadaran di masa krisis Covid-19 ini,\" papar Camat Pasekan A Syafruddin AS SPdI MM.

Lebih lanjut, Camat Pasekan meminta kepada masyarakat agar tidak perlu terprovokasi dengan isu-isu hoax tentang vaksinasi Covid-19 yang tersebar di media sosial.

\"Saya jamin vaksinasi Covid-19 aman. Sebelum divaksin, warga diperiksa dulu oleh tim kesehatan agar memastikan dia layak divaksin. Sekali lagi, ayo kita lindungi diri kita dari ancaman bahaya Covid-19, melalui vaksinasi massal ini,\" pungkasnya. (dun)

Sumber: