Gandeng MUI, Masifkan Imbauan Prokes Tempat Ibadah

Gandeng MUI, Masifkan Imbauan Prokes Tempat Ibadah

Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramyau mengalami kenaikan. Situasi ini menjadi perhatian semua stakeholder, termasuk Satgas Covid-19 Kecamatan Haurgeulis. Banyak langkah dilakukan untuk mengatasi pandemi ini. Apa saja langkahnya?

KHOLIL IBRAHIM, Haurgeulis

SEJUMLAH langkah dilakukan Satgas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kecamatan Haurgeulis dalam menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya, menggandeng Mejelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kembali memasifkan penegakan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat ibadah.

Sinergitas dan kolaborasi ini dilakukan karena penerapan prokes di sebagian besar masjid maupun musala mulai kendor.

“Karena itu kami meminta dukungan dari para ulama untuk menggencarkan kembali sosialisai dan edukasi disiplin prokes. Tidak hanya dimasjid maupun musala. tapi juga ditempat atau saat kegiatan lainnya seperti majelis taklim, pengajian dan sebagainya,” terang Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Haurgeulis, Rory Firmansyah SSTP MSi kepada Radar, Rabu (16/6).

Ia meminta sosialisasi harus disampaikan secara masif, terstruktur dan sistematis kepada para pengurus DKM, kordinator majelis taklim maupun panitia pengajian rutin.

\"Saya sudah sampai kepada ketua MUI Haurgeulis agar menyampaikan kepada para ustaz, saat menyampaikan ceramah di masjid atau musala hendaknya diselipkan ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19,” ungkatnya.

Selain MUI, Rory yang juga Camat Haurgeulis ini juga menggandeng organisasi serta kelompok-kelompok lainnya untuk menggencarkan upaya pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Upaya ini dilakukan lantaran pandemi yang telah berjalan sekitar dua tahun ini mulai menimbulkan rasa bosan di tengah masyarakat.

Sehingga sebagiannya abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Padahal saat ini, virus Covid-19 telah bermutasi dengan varian yang lebih kuat bahkan dianggap lebih berbahaya.

Satgas sendiri tak henti melaksanakan imbauan, sosialisai maupun edukasi disiplin prokes. Seperti dengan melakukan pemasangan baliho, spanduk, banner yang dipasang di kantor pemerintahan dan berbagai area publik lainnya.

Selain itu, disebar pula pamflet imbauan yang dipasang di warung-warung, tempat ibadah, mini market, pasar, serta tempat publik lainnya. “Kita imbau masyarakat untuk terus disiplin prokes juga lewat wawar atau imbauan keliling kampung. Bareng dengan anggota Polisi, TNI, petugas kesehatan dan pamong desa,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: