Tingkatkan Ekonomi Rakyat lewat PISEW

INDRAMAYU- Pemerintah Desa Kendayakan dan Cibereng melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Terisi membangun jalan penghubung di dua desa tersebut lewat program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), kemarin.

Fasilitator Masyarakat Desa R Nahum mengatakan, program padat karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini merupakan pengembangan infrastruktur untuk menunjang jalan produksi pertanian dan industry, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas untuk memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian.

Nahum menuturkan, pekerjaan pengecoran Jalan Desa Cibereng dan Kendayakan menggunakan anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar dengan total anggaran sebesar Rp 600 juta.

Anggaran tersebut, lanjutnya, digunakan untuk pembangunan infrastruktur dalam mendukung produktivitas masyarakat pedesaan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Terisi hanya dua desa yang mendapat program PISEW tahun 2021 yaitu Desa Cibereng dan Desa Kendayakan,” ujarnya

Nahum menambahkan, sasaran kegiatan program PISEW meliputi pembangunan infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan, berupa infrastruktur perhubungan/transportasi, infrastruktur pertanian, peternakan dan perikanan, industri dan pariwisata, infrastruktur pendukung pemasaran hasil pertanian, peternakan, perikanan, industri serta air minum dan sanitasi.

Selain itu, ada pula peningkatan kapasitas daerah dalam pembangunan sosial dan ekonomi lokal antara lain komoditas unggulan serta potensi lokalnya yang di dalamnya  tersedia fasilitator masyarakat dalam  pelaksanaan pembangunan, peningkatan kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan dan pendayagunaan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.

Dijelaskan Nahum, pekerjaan program PISEW dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat. Dimana masyarakat adalah sebagai pelaku, khususnya dalam pembangunan infrastruktur berskala kecil atau pekerja yang sederhana dimana dapat memberdayakan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan jalan merupakan satu langkah yang dilakukan pemerintah, dimana jalan tersebut merupakan jalan penunjang produksi pertanian dan industri serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas yang dihasilkan,” katanya.

Pj Kuwu Desa Kendayakan Heri Cipto N mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa barat yang telah memberikan program PISEW di desanya. Diakuinya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mempermudah transportasi petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya.

“Terima kasih semoga dengan dibangunnya akses jalan pertanian lewat program PISEW ini, dapat meningkatkan sektor perekonomian warga,” tuturnya.

Adapun pembangunan jalan dengan menggunakan rabat beton yang dilaksanakan di dua desa tersebut dengan menggunakan cor beton, sepanjang 1.003 meter.

Pada pengerjaan Desa Kendayakan dimulai di Blok Darim panjang 411 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 0,15 cm. Sedangkan Desa Cibereng pembangunannya dimulai dari Blok Pintu Air dengan panjang 592 m, dengan lebar 2,5 M dan dengan ketebalan 0,15 cm.

Hal senada juga dirasakan oleh Bagjo warga Blok Darim, Desa Kendayakan. Menurutnya, dengan membangun jalan cor, jalur  transportasi menuju sawah dapat dilalui dengan mudah dan lancar.

Sumber: