Jumlah Pendonor PMI Berkurang

Jumlah Pendonor PMI Berkurang

INDRAMAYU-Sempat terkendala bencana banjir, Pemerintah Kecamatan Bongas bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu kembali menggelar donor darah, Selasa (22/6). Berbeda dari sebelumnya. Jumlah pendonor darah pada aksi kemanusiaan bertempat di aula kantor Kecamatan Bongas itu mengalami penurunan. Mengganasnya pandemi Covid-19 jadi persoalan.

“Biasanya diikuti lebih dari 100 orang. Sekarang hanya 67 pendonor,” kata Camat Bongas, Iing Kuswara SSTP MSi.

Penurunan terjadi, ungkapnya, lantaran jumlah pendonor aktif dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan guru juga berkurang.

Sebagian besar nakes di UPTD Puskesmas Bongas sedang menjalani isolasi mandiri menyusul adanya tambahan pegawai yang positif terpapar Covid-19. Dari sebelumnya 4 orang menjadi 8 orang.

“Ya, nakes yang positif tambah 4, jadi 8 orang. Itu belum termasuk anggota keluarganya. Berdasarkan laporan, jumlah totalnya ada 20 orang,” sebutnya.

Karenanya, selama 3 hari UPTD Puskesmas Bongas terpaksa ditutup sementara tidak melayani masyarakat. Pun demikian, kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Sementara dari kalangan guru, saat bersamaan sedang mengikuti kegiatan vaksinasi masal. Sehingga memilih menunda mendonorkan darahnya dilain waktu.

Iing Kuswara yang juga ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Bongas ini menjelaskan, terselenggarannya kegiatan donor darah ini sejatinya atas permintaan masyarakat.

Sebab, sudah tiga bulan lebih mereka tidak bisa kembali mendonorkan darahnya lantaran terhambat musibah bencana banjir.

Di sisi lain, stok labu darah di PMI semakin menipis. “Mereka terpanggil untuk membantu menyediakan stok darah. Apalagi mereka yakin donor darah itu aman dan menyehatkan. Apalagi di masa pandemi, donor darah dan membuat sirkulasi darah lancar, lalu ada produksi darah baru. Donor darah juga membuat kita termotivasi untuk hidup sehat,” terangnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: