Imunisasi sekaligus Deteksi Dini PTM

Imunisasi sekaligus Deteksi Dini PTM

IMUNISASI: Camat Lohbener Drs H Masroni bersama Danramil Lohbener Kapten Inf Sugianto dan Kuwu Kiajaran Wetan Ondi Casrudi SH meninjau imunisasi di Posyandu Seroja 4, kemarin.--

Radarindramayu.id, LOHBENER- Pemerintah Desa (Pemdes) Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbener bersama Puskesmas Kiajaran Wetan mengadakan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Kamis (4/8), di Posyandu Seroja 4.

Kegiatan yang dilangsungkan di kediaman Kuwu Kiajaran Wetan itu sekaligus menjadi bulan gerakan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

Kuwu Kiajaran Wetan Ondi Casrudi SH mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan BIAN dan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kiajaran Wetan untuk melakukan deteksi dini PTM.

“Semua ini kita lakukan untuk melindungi anak-anak, khususnya di Desa Kiajaran Wetan yang dapat dicegah dengan cara imunisasi, serta melakukan kegiatan deteksi dini PTM untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi, sehingga tingkat kematian akibat PTM dapat ditekan serendah mungkin,” jelasnya.

BACA JUGA:Penataan Alun-alun Rakyat Dianggarkan Rp7 Milliar. Semoga Hasilnya Lebih Cetar

Dijelaskan Ondi, pelaksanaan BIAN dimulai pada bulan Agustus 2022 dengan sasaran imunisasi dari usia 9 bulan sampai 12 tahun. Dan jumlah sasaran masyarakat desa kiajaran wetan, sedangkan untuk sasaran deteksi dini PTM dari usia 15 tahun keatas.

“Pelaksanaan BIAN tahap I dimulai bulan Agustus serta deteksi dini PTM dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan, Posyandu dan sekola,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Lohbener Drs H Masroni didampingi Danramil 1603 Lohbener Kapten Inf Sugianto menjelaskan, BIAN merupakan bulan peningkatan kekebalan tubuh pada anak secara serentak.

Pada bulan ini, lanjut Masroni, ada 2 kegiatan yaitu imunisasi tambahan campak rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi yang terlewati.

BACA JUGA:Roy Suryo Pulang Touring Bersama Komunitasnya Lanjut 'Weekend' di Hotel Prodeo

“Tujuannya meningkatkan kekebalan pada anak-anak agar tidak terkena komplikasi dari penyakit tertentu, serta kekebalan tubuh akan terbentuk dengan baik,” katanya.

Ditambahkan Masroni, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak-anak di desa-desa yang ada di Kecamatan Lohbener.

Ia berharap kepada seluruh stakeholder untuk bekerjasama membantu pemerintah mencapai target deteksi dini penyakit tidak menular dan imunisasi anak. “Semoga dengan terselenggaranya imunisasi dapat mewujudkan kesehatan anak-anak di desa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Kiajaran Wetan dr Yulis Susanto melalui Tenaga Kesehatan (Nakes) H Didi SKepNers mengatakan, untuk memperlancar dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat, UPTD Puskesmas Kiajaran Wetan menerjunkan sebanyak 2 orang tenaga kesehatan di tiap titik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: