Gali Potensi Daerah dan Promosikan Indramayu

Gali Potensi Daerah dan Promosikan Indramayu

SEIRING berkembangnya tekonologi visual mendorong masyarakat berinovasi dan berkreasi, di antaranya membuat film. Seperti yang dilakukan seorang warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Dedi Reang (45).

KOMARUDIN KURDI, Patrol

Dari modal pengalaman sebagai kameramen sinetron, di kampungnya Dedi membuat film yang menonjolkan daerah. Sudah puluhan fillm yang dibuat Dedi Reang melalui wadah Sumur Production. Film-film yang disutradarainya dengan dialog bahasa Indramayu itu tayang di media sosial.

Kini Dedi Reang membuat kembali film terbaru berjudul 120 Dina. Selain mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Indramayu, juga memberikan edukasi dan pesan moral kepada masyarakat.

\"Film 120 Dina ini sudah dua episode kita buat. Sekarang sedang membuat episode yang ketiga. Dalam cerita film ini mengkisahkan seorang lelaki yang terdesak ekonominya. Sementara istrinya sedang hamil. Si pemeran laki-laki ini kemudian berangkat ke laut menjaring ikan pada kapal nelayan juragannya selama 120 hari,\" ujarnya di sela sela syuting film ini di pantai Kepuh, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Selasa (13/7).

Lelaki bernama Salim yang diperankan Jay Khresna ini menganggap 120 hari bisa akan menyelesaikan masalahnya. Karena selain menerima uang sebesar Rp4 juta yang merupakan pinjaman di muka dari juragannya itu, juga nantinya bisa mendapatkan hasil dari kerja menjaring ikan.

Namun, kenyataannya tidak. Istrinya menjadi korban, karena Salim mengalami kecelakaan di laut dan dikabarkan hilang.

Film 120 Dina Ini juga menyampaikan pesan moral dan edukasi lainnya, termasuk terdapat syiar agama. Tentunya mempromosikan potensi daerah, seperti pariwisata dan lainnya.

Film120 Dina ini mendapatkan dukungan dari Karanga Taruna Kabupaten Indramayu, bekerja sama dengan MKD Training dan Cafe Kopid Patrol.

Pengurus Karang Taruna Indramayu yang juga pemeran Salim, Jay Khresna, mengatakan, film 120 Dina, menyampaikan pesan moral kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Disampaikan, bahwa pemuda jangan puas dengan sumber daya yang ada. Generasi muda harus bisa memanfaatkan dan menggali potensi yang ada atau dimiliki Kabupaten Indramayu, seperti pariwisata.

Jay Khresna yang juga Direktur MKD Training dan Owner Cafe Kopid Patrol ini, mengajak pemuda bisa dapat berinovasi dan berkreasi untuk menciptakan ekonomi yang kreatif.

\"Melalui film 120 Dina ini, kita memberikan edukasi dan membangunkan semangat generasi muda untuk bisa bekreasi, berkarya membangun ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki, baik pendidikannya dan potensi yang di Kabupaten Indramayu ini,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: