BNI Indramayu Optimalkan Peran BNI Agen46 Percepat Penyaluran BPNT

INDRAMAYU - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Akselerasi ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran bansos.

Baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.

Percepatan penyaluran bansos juga dilakukan oleh BNI Kantor Cabang Indramayu dengan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap VII, VIII dan IX melalui BNI Agen46, Jumat (30/7).

Pemimpin BNI Kantor Cabang Indramayu Rafli Fikri mengatakan, seluruh jajaran manajemen BNI berkomitmen untuk tetap mengutamakan percepatan pencairan bansos PKH, program sembako maupun program pemerintah lainnya. “Percepatan pencairan bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat,” kata Rafli kepada Radar Indramayu saat pelaksanaan penyaluran bansos di salah satu BNI Agen46 yang dihadiri oleh Camat Indramayu dan perwakilan dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Indramayu di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu.

Untuk memudahkan penyalurannya, kata Rafli, masyarakat penerima bantuan bisa melakukan transaksi pembelian kebutuhan pangannya menggunakan e-wallet Kartu KKS di seluruh BNI Agen46 yang terdekat. Rafli menyebutkan, BNI Cabang Indramayu saat ini sudah memiliki sekitar 952 gerai BNI Agen46 dengan 270 agen di antaranya bisa melayani penyaluran program BPNT.

“Saat ini dana bantuan dari pemerintah untuk tahap VII, VIII dan IX telah masuk dalam e-wallet Kartu KKS yang dipegang para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun nominal bantuan untuk masing-masing KPM sebesar Rp 200.000 per bulan,” ujar Rafli diamini oleh Marketing Supervisor BNI Cabang Indramayu Fifi Puspita Ningsih.

Dalam penyaluran bansos ini, sambungnya, BNI Cabang Indramayu berkolaborasi dengan Pemkab Indramayu, Dinas Sosial, Satuan Tugas Covid-19, aparat keamanan, hingga pendamping bansos BPNT dan PKH. “Kolaborasi ini bertujuan agar dalam pelaksanaan penyaluran BPNT bisa dengan cepat terdistribusi. Terlebih, pada saat PPKM ini dengan tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan,” ucap Rafli.(oet)

Sumber: