Hilal Tunaikan Janji Bangun Jembatan Gantung

Hilal Tunaikan Janji Bangun Jembatan Gantung

INDRAMAYU - Jembatan gantung yang dijanjikan Hilal Hilmawan SIP MIP kepada masyarakat di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, selangkah lagi jadi kenyataan. Menyusul dimulainya pekerjaan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Blok Balongadem serta Blok Bunut itu. Jembatan baru yang sedang dibangun ini didesain untuk dapat dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor roda dua dan tiga.

Di sela kegiatan reses III tahun sidang 2020-2021, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu meninjau langsung proyek pekerjaan yang menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar tersebut, Selasa (3/8).

“Alhamdulillah sekarang sudah dimulai proses pekerjaannya. Sengaja kita tinjau supaya pembangunannya bisa rampung tepat waktu dan segera dimanfaatkan masyarakat. Sekaligus kita juga mendorong agar pekerjaannya dapat melibatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar,” kata dia.

Janji pembangunan jembatan tersebut pernah dilontarkan ketika dirinya mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) XII meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon pada Pileg 2019 lalu.

Saat itu, Hilal datang dan berdialog dengan masyarakat setempat. Mereka menyampaikan aspirasi tentang kondisi jembatan terbuat dari kayu serta bambu yang kondisinya tidak layak, kritis dan berbahaya.

Padahal jembatan dengan panjang mencapai 70 meter dengan lebar 2 meter itu sangat penting sebagai sarana memperlancar aksesibilitas masyarakat, peningkatan ekonomi dan akses silaturahmi antar warga.

Usai mendengarkan keluhan warga, pemuda kelahiran Indramayu, 18 April 1989 yang akrab disapa Mas Hilal pun berjanji. Jika terpilih menjadi wakil rakyat akan berusaha membangun jembatan yang melintasi Sungai Cipancuh tersebut.

“Dua tahun menjadi anggota dewan provinsi, kini janji sudah dipenuhi. Pembangunan jembatan sedang dikerjakan. Dari hasil serap aspirasi masyarakat, ternyata selain menjadi akses penghubung antar blok, jembatan gantung juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata,” terangnya.

Hilal mengungkapkan, realisasi pembangunan jembatan gantung tidak lepas dari program aspirasi yang digulirkan H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST saat masih menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.

Setelah dirinya mengajak Mas Daniel untuk melihat langsung kondisi jembatan ketika melaksanakan kampanye Pilkada Indramayu tahun 2020 di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat.

“Saya sampaikan ada kendala untuk menarik anggaran dari Pemprov Jabar, apalagi sekarang masih pandemi Covid-19. Nah, Mas Daniel langsung meresponnya untuk diajukan ke Kementrian PUPR. Kita gerak cepat, alhamdulillah berhasil. Ada peran besar Mas Daniel sehingga pembangunan jembatan ini bisa terwujud,” terangnya.

Tokoh masyarakat Desa Wanguk, Uki membenarkan. Meski tak lagi menjadi anggota DPR RI, jasa Mas Daniel sangat besar dalam memajukan desanya.

Selain pembangunan jembatan gantung, ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Indramayu itu juga banyak menggelontorkan bantuan pembangunan infrastruktur kerakyatan. Mulai dari perbaikan rutilahu atau BSPS, pembangunan irigasi desa maupun program-program bidang kepemudaan.

“Masyarakat kami merasakan betul jasa dan peran Mas Daniel bagi pembangunan desa kami. Sekarang dilanjutkan Mas Hilal. Mudah-mudahan, kedepan masyarakat Desa Wanguk lebih maju dan sejahtera,” tandasnya. (kho/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: