Konsumsi Pertamax Naik Selama PPKM

Konsumsi Pertamax Naik Selama PPKM

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat, terus berkomitmen untuk menyalurkan dan memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat.

“Meski dalam situasi pandemi dimana mobilitas masyarakat berkurang sehingga tren konsumsi BBM menurun, Pertamina terus memastikan ketersediaan bahan bakar untuk kebutuhan masyarakat,” jelas Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Sepanjang periode pembatasan kegiatan yang diberlakukan di wilayah Jawa Bagian Barat, Eko mencatat kenaikan konsumsi BBM Jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.

Rata-rata harian konsumsi BBM selama bulan Agustus tercatat mengalami kenaikan sebesar 31% untuk Pertamax dan 5% untuk Pertamax Turbo dibandingkan rata-rata harian konsumsi bulan Juli.

“Pola kebiasaan dan gaya hidup ramah lingkungan ini memang sudah saatnya menjadi budaya positif yang kita biasakan agar lingkungan lebih bersih dan sehat. Kesadaran akan pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan yang sudah cukup baik ini, terus harus kita tingkatkan bersama,” terang Eko.

Sedangkan untuk konsumsi elpiji rumah tangga maupun non rumah tangga di wilayah Jawa Bagian Barat, Eko mencatat terjadi kenaikan konsumsi elpiji sebesar 2% pada bulan agustus, dibandingkan rata-rata konsumsi elpiji pada periode bulan juli.

Pertamina juga saat ini terus mempercepat berbagai program pemerataan energi lainnya, seperti pendirian Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO) agar kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Barat dan Banten yang tinggal jauh dari lokasi SPBU, dapat terpenuhi dengan baik.

“Selain memberikan akses yang mudah bagi masyarakat, dengan hadirnya Pertashop, kami harap masyarakat diseluruh Indonesia sampai ke pedesaan dapat menikmati manfaat BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax dengan harga yang sama dengan di SPBU,” tutupnya. (oet/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: