Kang Emil Sebut Jabar Kekurangan PPPK Tenaga Kesehatan

Kang Emil Sebut Jabar Kekurangan PPPK Tenaga Kesehatan

Radarindramayu.id, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang biasa di panggil Kang Emil menyampaikan bahwa jumlah guru honorer di wilayahnya yang lolos ujian sertifikasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih banyak dari formasi ASN yang dibutuhkan.

Ada ribuan tenaga honorer yang belum diangkat ke dalam formasi PPPK. “Permasalahannya sederhana, kebutuhan PPPK dari formasi guru ini lebih sedikit dibanding mereka-mereka yang lulus ujian sertifikasi dan lain-lain.

Karena kebutuhan lebih sedikit maka pastilah ada pihak-pihak yang belum masuk ke formasi,” katanya di Bandung, Selasa (2/8).

Kang Emil mengatakan, di tahun ini Pemprov Jabar berupaya menambah anggaran untuk menyerap tenaga honorer agar bisa diangkat menjadi PPPK.

BACA JUGA:Mengamuk dan Telanjang, OGDJ Diciduk Satpol PP

Tetapi itu pun tak bisa 100 persen sebab Pemprov memiliki keterbatasan anggaran. “Seiring waktu, di tahun ini itu akan ditingkatkan, sehingga penyerapan bisa lebih tinggi.

Maka dari itu jawabannya. Itu pun dari kebutuhan yang 100% tidak bisa dipenuhi karena anggaran terbatas,” ujarnya. Di sisi lain, kata Kang Emil, wilayahnya justru kekurangan PPPK tenaga kesehatan. Sementara, jumlah formasi PPPK tenaga pendidik membludak.

“Di sisi lain PPPK yang dari kesehatan justru kekurangan. Jadi kita (Jabar) kelebihan calon PPPK tenaga pendidik, tetapi kekurangan suplai nakes. Jadi ada jomplang di situ,” ucapnya.

BACA JUGA:Dua Bocah Bakar Sampah, Rumah Terbakar

“Jadi intinya, Pemprov Jabar punya keterbatasan anggaran tetapi akan mengupayakan di tahun mendatang menaikan anggaran untuk menyerap PPPK dari formasi guru yang sudah lulus ujian,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Ridwan Kamil Sebut Jabar Kekurangan PPPK Tenaga Kesehatan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: