Bambang Hermanto, Hadiri Nadran, Bantu 20 Unit Mesin Perahu Untuk Nelayan

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Anggota Komisi VII DPR RI H. Bambang Hermanto,SE, menghadiri acara pesta laut (Nadran) di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Minggu (31/7). Anggota Dewan dari Partai Golkar asal daerah pemilihan Jawa Barat 8 tersebut menyapa masyarakat dan menemui Nelayan.

Bambang menyerap aspirasi para Nelayan Desa Sukahaji dan Bugel. Terdapat persoalan yang dihadapi para Nelayan, mulai dari infrastruktur pemeceah ombak (Jetty) di muara Kali Bugel hingga sarana penunjang perahu, seperti alat tangkap ikan dan mesin.

Ketua Koperasi Nelayan Sukahaji, H. Thamrin mengatakan, keberadaan Jetty pada muara Bugel untuk mencegah terjadinya pendangkalan, sehingga memudahkan akses keluar masuk perahu Nelayan.

"Sebelumnya ada tapi sudah rusak, bahkan batu batunya sudah pada hilang akibat tergerus dan terseret ombak. Itu Jetty dibangun ditahun 90 an. Kami Nelayan berharap kepada Pemerintah untuk membangun kembali Jetty di muara Bugel," ujarnya.

BACA JUGA:Ngeri! Lagi Ngumpul Minum Tuak, Dua Pemuda Ditikam Hingga Tewas

Menanggapi keluhan dan harapan Nelayan, Bambang Hermanto, mengatakan, meski dirinya sudah tidak lagi di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan kini pindah di Komisi VII, namun dirinya akan membantu menyampaikan aspirasi Nelayan Sukahaji dan Bugel ke Komisi V

Untuk Nelayan Sukahaji dan Bugel, Pria kelahiran 14 September 1975 tersebut akan memberikan bantuan Konverter Kit berbahan bakar gas. Manfaat dari mesin tersebut selain ramah lingkungan juga membantu Nelayan dalam pembiayaan pembelian bahan bakar.

" Mesin konverter KIT Kementerian ESDM tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan Nelayan. Untuk Nelayan Sukahaji maupun Desa Bugel ini, akan kita bantu menyalurkan sebanyak 20 unit," kata Bambang.

Diacara Nadran, Bambang ikut menaiki perahu yang disediakan Nelayan untuk melihat suasana kemeriahan acara pesta laut yang digelar dua tahun sekali itu.

BACA JUGA:Kosovo Tutup Penyeberangan perbatasan Jarinje dan Bernjak , Tunda Aturan Baru Perbatasan dan Plat Nomor

Sumber: