Iwan Datangi Biro Radar Indramayu, Minta Keadilan ke Ibu Bupati

INDRAMAYU _ Iwan Santoso (75), warga Kelurahan Karangmalang Kecamatan/Kabupaten Indramayu, mengeluhkan belum ditutupnya aktivits bengkel motor di Jalan Letjend Suprapto. Padahal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu sudah tiga kali melayangkan surat teguran.
\"Surat teguran dengan nomor 660.1/1122/PPKLH tertanggal 09 Agustus 2021. Isi suat nya adalah segera menghentikan kegiatan perbengkelan dan mengembalikan kegiatannya sesuai dengan ijin usaha perdagangan eceran suku cadang,\"jelas mantan Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Kabupaten Indramayu.
Dia bersama istrinya sengaja datang ke Kantor Radar Indramayu supaya Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA tahu.\"Saya sengaja datang ke Biro Radar Indramayu sudah mentok. Sudah ke sana ke mari, akan tetapi masih tetap bengkel tersebut buka,\"jelas Iwan menyampaikan keluh kesahnya kepada wartawan, Rabu (
29/9) di Kantor Biro Radar Indramayu Jalan Golf No. 09 Karangamyar .
Iwan menjelaskan, dalam surat teguran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir Aep Surahman itu sudah jelas. Dinas LH memberikan tenggang waktu tujuh hari agar menghentikan bengkel motor tersebut. Bahkan, Dinas LH meminta kepada Satpol PP untuk menutup usaha perdagangan dan perbengkelan.
Namun lanjut dia, sampai sekarang teguran dari Dinas LH itu tidak digubris. Bahkan, pengelola bengkel motor tetap buka dan petugas dari Satpol PP sepertinya tutup mata.
\"Kalau sudah begini mau mengadu ke siapa lagi. Upaya protes sudah kita lakukan dan dari pihak terkait dalam hal ini Dinas LH juga sudah turun tangan. Dan, hasilnya memang benar dan merekomendasi supaya menutup usaha bengkel motor.
Karena bangunan tak dilengkapi peredam suara, emisi gas motor yang mengeluarkan bau dapat mengganggu kesehatan.\"Itu hasil rekom yang dikeluarkan Dinas LH. Jadi buat apa ada lembaga yang dipercaya oleh negara, tapi praktek di lapangan tidak dijalankan. Saya minta keadilan kepada Ibu Bupati Indramayu,\"pungkasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: