BNNP Jabar Gelar Pelatihan Sablon

INDRAMAYU-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Divisi Pemberdayaan Masyarakat menggelar bimbingan teknis life skill berupa peningkatan kapasitas teknik sablon bagi komunitas anak muda Haurgeulis.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan BNNP Jabar sebagai pemberdayaan alternatif bagi anak-anak muda di desa rawan narkoba dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Berlangsung selama tiga hari, pelatihan dibuka Kabid P2M BNNP Jabar AKBP Susiana Soeganda SH MH. Ditandai penandatangan bersama serta serah terima bantuan peralatan sablon kepada Kuwu Desa Haurgeulis Isma Shewarha Dhewanthara STP.

Turut menyaksikan, Camat Haurgeulis Rory Firmansyah SSTP MSi, jajaran Forkopimcam serta elemen masyarakat Kecamatan Haurgeulis.

“Melalui pelatihan life skill ini diharapkan menjadi bekal bagi warga terutama anak muda kita untuk kemudian dapat membuka usaha secara mandiri. Sehingga bisa menjauhi narkoba,” kata Kabid P2M BNNP Jabar AKBP Susiana Soeganda SH MH.

Senada disampaikan Camat Rory Firmansyah. Ia mengungkapkan, Desa Haurgeulis memang menjadi salah satu wilayah yang rawan penyalahgunaan narkoba.

Sehingga, perlu ada penguatan penangkal peredaran narkoba terutama di kalangan anak muda. Karena itu harapannya dengan pembekalan pelatihan sablon, remaja memiliki kegiatan sehingga tidak mudah diiming-imingi narkoba.

“Kami bersama seluruh komponen masyarakat di Haurgeulis tentunya akan terus mendukung kegiatan komunitas anak muda supaya memiliki daya tangkal terhadap bahaya peredaran narkoba,” katanya.

Kuwu Desa Haurgeulis, Isma Shewarha Dhewanthara, STP menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya acara yang diinisiasi oleh BNNP Jabar.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan dalam memerangi narkoba. Sekaligus mewujudkan Desa Haurgeulis menjadi Desa Bersinar atau bersih dari narkoba yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Jabar Bersinar.

Terlebih, BNNP Jabar sendiri menyiapkan program pelatihan life skill melalui usaha kreatif sehingga dapat memberikan keterampilan dan peluang usaha. Pemberdayaan yang diharapkan para pemuda dapat berdikari dalam berusaha supaya tidak terjerat narkoba.

“Pemdes Haurgeulis berkomitmen untuk serius melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba. Namun tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan bersama-sama. Mulai dari pemerintah, tokoh agama, kalangan pemuda serta warga masyarakat itu sendiri,” katanya.

Pemerintah Desa Haurgeulis, tegasnya, siap mewujudkan program Bupati Indramayu Nina Agustina menjadikan Bumi Wiralodra bebas narkoba.

Tokoh muda Haurgeulis, Rd Rio Resmana ST mendukung pelatihan yang merupakan kelanjutan dari bimtek stakeholder dan pendamping dalam rencana aksi pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Sumber: