Setelah Jadi Sarjana, Tunjukan Sumbangsih Kepada Masyarakat

INDRAMAYU - Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menggelar Wisuda Gelombang II Tahun 2021, Sabtu (23/10), dan diikuti 304 mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana.

\"Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat dzat yang maha kuasa Allah SWT, dengan rasa bangga serta apresiatif, baik secara pribadi maupun atas nama Yayasan Wiralodra Indramayu, saya ucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan Program Magister serta Program Sarjana Strata 1 berbagai prodi dilingkungan Universitas Wiralodra, \" kata Ketua Yayasan Wiralodra Indramayu, Dr Dudung Indra Ariska SH MH.

Dudung mengungkapkan, gelar akademik dan kesarjanaan yang diraih merupakan hasil totalitas dari kerja keras, ketekunan dan keuletan selama menempuh keseluruhan tahapan studi di Universitas Wiralodra Indramayu. Hal ini tentunya juga tidak lepas Venkat suport moral, doa serta dukungan logistik keluarga, terutama dari kedua orang tua yang hampir tidak kenal lelah dan batas dalam menghantarkan wisudawan pada jenjang akademik yang diperoleh saat ini.

\"Gelar akademik yang di capai, merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi saudara di dunia keilmuan. Sekaligus sebagai pengingat tentang tanggung jawab baru kedepan, di lingkungan sosial dimana saudara bertempat tinggal dan berinteraksi. Yaitu memberikan sumbangsih segenap potensi yang di miliki kepada masyarakat yang membutuhkannya,\" tandas Dudung.

Dudung mengatakan bahwa tidaklah berlebihan kalau para wisudawan adalah generasi yang unggul. Yang telah berhasil meraih kemampuan yang lebih dari yang lainnya. Yang telah mampu meraih  intellectual privilege, yang akan menjadi bekal dalam merespon permasalahan yang muncul dan berkembang di sekitar lingkungan sosial dimana beraktivitas dan berinteraksi.

Ditambahkan, saat ini kita tengah diberhadapkan dengan dua kondisi disrupsi yang ambivalen yang terus bergerak secara simultan. Di satu sisi kita tengah berada pada kondisi disrupsi industri 4.0, yaitu suatu era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.

Dalam kondisi seperti ini, tuturnya, perusahaan berskala besarpun bisa saja gulung tikar jika tidak memiliki strategi yang tepat di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Pada kontek ini, peran serta masyarakat akademis sangat diperlukan guna mengambil bagian dari totalitas upaya pemerintah dalam merespon kondisi dimaksud.

Dan di sisi lainnya, sejak awal April tahun 2020 kita juga diberhadapkan dengan disrupsi yang tidak kalah dasyatnya dalam kontek kehidupan bersama, yakni dengan muncul dan mewabahnya covid 19 yang merambah ke seluruh negara yang berakibat timbulnya situasi emergensi yang telah memunculkan kecemasan, sekaligus tantangan yang begitu komplek yang tentunya tidak mudah untuk diatasi.

Dalam konteks tersebut, sejak pertengahan tahun 2020, Universitas Wiralodra Indramayu telah mengambil sejumlah langkah kebijakan dengan tujuan untuk: mencegah penyebaran Covid-19, dengan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Pusat dan Daerah.

Langkah langkah yang dilakukan di lingkungan sivitas akademika Universitas Wiralodra Indramayu diantranya melakukan pengembangan dan penerapan metode pembelajaran secara daring, yang dimulai sejak awal tahun 2021, kampanye dan sosialisasi tentang perlunya penerapan prokes.(oet)
Foto Ketua Yayasan Wiralodra Indramayu, Dr Setelah Jadi Sarjana, Tunjukan Sumbangsih Kepada MasyarakatINDRAMAYU - Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menggelar Wisuda Gelombang II Tahun 2021, Sabtu (23/10), dan diikuti 304 mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana.\"Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat dzat yang maha kuasa Allah SWT, dengan rasa bangga serta apresiatif, baik secara pribadi maupun atas nama Yayasan Wiralodra Indramayu, saya ucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan Program Magister serta Program Sarjana Strata 1 berbagai prodi dilingkungan Universitas Wiralodra, \" kata Ketua Yayasan Wiralodra Indramayu, Dr Dudung Indra Ariska SH MH. Dudung mengungkapkan, gelar akademik dan kesarjanaan yang diraih merupakan hasil totalitas dari kerja keras, ketekunan dan keuletan selama menempuh keseluruhan tahapan studi di Universitas Wiralodra Indramayu. Hal ini tentunya juga tidak lepas Venkat suport moral, doa serta dukungan logistik keluarga, terutama dari kedua orang tua yang hampir tidak kenal lelah dan batas dalam menghantarkan wisudawan pada jenjang akademik yang diperoleh saat ini. \"Gelar akademik yang di capai, merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi saudara di dunia keilmuan. Sekaligus sebagai pengingat tentang tanggung jawab baru kedepan, di lingkungan sosial dimana saudara bertempat tinggal dan berinteraksi. Yaitu memberikan sumbangsih segenap potensi yang di miliki kepada masyarakat yang membutuhkannya,\" tandas Dudung. Dudung mengatakan bahwa tidaklah berlebihan kalau para wisudawan adalah generasi yang unggul. Yang telah berhasil meraih kemampuan yang lebih dari yang lainnya. Yang telah mampu meraih  intellectual privilege, yang akan menjadi bekal dalam merespon permasalahan yang muncul dan berkembang di sekitar lingkungan sosial dimana beraktivitas dan berinteraksi.Ditambahkan, saat ini kita tengah diberhadapkan dengan dua kondisi disrupsi yang ambivalen yang terus bergerak secara simultan. Di satu sisi kita tengah berada pada kondisi disrupsi industri 4.0, yaitu suatu era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru. Dalam kondisi seperti ini, tuturnya, perusahaan berskala besarpun bisa saja gulung tikar jika tidak memiliki strategi yang tepat di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Pada kontek ini, peran serta masyarakat akademis sangat diperlukan guna mengambil bagian dari totalitas upaya pemerintah dalam merespon kondisi dimaksud. Dan di sisi lainnya, sejak awal April tahun 2020 kita juga diberhadapkan dengan disrupsi yang tidak kalah dasyatnya dalam kontek kehidupan bersama, yakni dengan muncul dan mewabahnya covid 19 yang merambah ke seluruh negara yang berakibat timbulnya situasi emergensi yang telah memunculkan kecemasan, sekaligus tantangan yang begitu komplek yang tentunya tidak mudah untuk diatasi.Dalam konteks tersebut, sejak pertengahan tahun 2020, Universitas Wiralodra Indramayu telah mengambil sejumlah langkah kebijakan dengan tujuan untuk: mencegah penyebaran Covid-19, dengan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Pusat dan Daerah. Langkah langkah yang dilakukan di lingkungan sivitas akademika Universitas Wiralodra Indramayu diantranya melakukan pengembangan dan penerapan metode pembelajaran secara daring, yang dimulai sejak awal tahun 2021, kampanye dan sosialisasi tentang perlunya penerapan prokes.(oet)

Sumber: