Dukung Usaha Pemuda, Ketua DPRD Borong Produk UMKM Milenal

Ada yang menarik saat acara seminar kewirausahaan milenial yang digelar di Hotel Trisula Indramayu, Kamis (28/10). Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH memborong sejumlah produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milenial Indramayu.
UTOYO PRIE ACHDI, Indramayu
KETUA Partai Golkar Kabupaten Indramayu itu membeli sejumlah UMKM hasil kreasi anak muda Indramayu baik kuliner, batik serta makanan olahan. “Kita harus dukung penuh pengembangan anak muda yang memiliki jiwa wirausaha. Beri mereka kesempatan, peluang untuk bisa maju dan berkembang,\" katanya.
Acara seminar kewirausahaan yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini dijadikan momentum bagi generasi muda untuk bisa kreatif dan inovatif dalam membaca peluang bisnis di era digital.
Peringatan sumpah pemuda pada tahun ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indramayu untuk menggelar seminar kewirausahaan dan pengukuhan UMKM Milenial Indramayu.
Pengukuhan UMKM milenial Indramayu sendiri dilakukan di Hotel Trisula Indramayu pada Kamis (28/10). Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Indramayu Syaefudin didaulat mengukuhkan UMKM milenial Indramayu.
Ketua UMKM milenial Indramayu, Fayaz Muntaz mengatakan, pengukuhan UMKM milenial Indramayu ini diharapkan menjadikan pelaku UMKM memiliki ekosistem yang sehat.
“Dengan adanya komunitas UMKM milenial Indramayu, kita bisa saling berbagi, berkolaborasi dan memperkuat jejaring bisnis satu dengan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH mengatakan pelaku UMKM yang berasal dari kalangan milenial harus didukung secara penuh baik permodalan, jejaring hingga peningkatan kualitas produk.
“Mereka punya kemampuan dalam memasarkan produk terutama dalam kemampuan mempromosikan produk melalui media sosial. Tinggal kita dukung secara permodalan dan kualitas produk yang baik,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Syaefudin juga menyayangkan tidak hadirnya perwakilan dari dinas atau instansi yang terkait dengan komoditas UMKM ini.
“Harusnya ada support dari dinas yang memiliki keterkaitan dengan UMKM. Kalangan milenial punya potensi besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat melalui UMKM,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: