Dukung Provinsi Cirebon Raya, Forkodetada Jabar Siap Jadi Mitra Eksekutif dan Legislatif

Dukung Provinsi Cirebon Raya, Forkodetada Jabar Siap Jadi Mitra Eksekutif dan Legislatif

INDRAMAYU-Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah () Jawa Barat mendukung terbentuknya Provinsi Cirebon Raya.

Merekapun menyatakan kesiapannya untuk membantu para pejuang pemekaran yang tergabung dalam Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C) Raya.

“Forkodetada Jabar menyatakan dukungan rencana pembentukan Provinsi Cirebon Raya. Kami siap mendampingi dan membantu usaha-usaha yang akan dilakukan oleh KP3C Raya,” jelas ketua umum Forkodetada Jabar Rd H Holil Aksan Umarzen melalui sekretaris umum, Sukamto SH kepada Radar, Minggu (31/10).

Komitmen dukungan itu, ungkap Sukamto menjadi salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat kerja pengurus Forkodetada Jabar yang berlangsung Jumat (29/10).

Pelaksanaan raker bertempat di Jalan Raya Temiyangsari Nomor 333 Kecamatan Kroya yang juga sekretariat Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB).

Selain mendukung terbentuknya Provinsi Cirebon Raya, raker juga mengeluarkan rekomendasi untuk membentuk Forum Kordinasi Nasional (Forkonas), dimana penggagasnya adalah dari Forkodetada.

“Hasil raker berikut dokumentasi kegiatan akan disampaikan kepada gubernur melalui Biro Pemerintahan Setda Jabar serta pimpinan DPRD Jabar,” katanya.

Sukamto yang juga ketua PPKIB ini menjelaskan, raker kedua pengurus Forkodetada Jabar kali ini terbilang istimewa. Sebab dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Di samping itu, selain jajaran pengurus Forkodetada, hampir semua pengurus Paguyuban, Komite, Presedium, Forum maupun panitia pemekaran dari sejumlah daerah di Jawa Barat hadir. Diantaranya CDOB Inbar, Bandung Timur, Subang Utara, Garut Utara, Lembang, Bekasi Utara, Kota Cikampek serta KP3C Provinsi Cirebon Raya

Tema yang diangkat yaitu optimalisasi organisasi penataan daerah sebagai mitra eksekutif dan legislatif Provinsi Jabar.

Sedangkan program kerja yang dihasilkan antara lain Forkodetada Jabar akan mengagendakan secara rutin pertemuan setiap 3 bulan sekali sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi.

Kemudian menginventarisasi proges, sekaligus mencarikan alternatif solusi permasalahan dan kendala yang dialami oleh masing-masing CDOB. Seperti dengan memfasilitasi pertemuan pengurus CDOB baik dengan eksekutif ataupun legislatif kabupaten/kota.

“Program kerja lainnya adalah mengagendakan audiensi dengan Gubernur serta pimpinan DPRD Jabar dalam waktu dekat. Kami targetkan bisa dilaksanakan di bulan November nanti,” terang Sukamto.

Sementara itu, Ketua Umum Forkodetada Jabar Rd H Holil Aksan Umarzen menyatakan, komitmennya menjadi mitra eksekutif dan legislatif Provinsi Jawa Barat dalam penataan daerah mewujudkan visi misi menuju Jabar juara lahir batin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: