Kejar Target, Puskesmas Losarang Lakukan Sweeping

Kejar Target, Puskesmas Losarang Lakukan Sweeping

INDRAMAYU - Berbagai cara di lakukan oleh Puskesmas Losarang untuk memberikan vaksin covid-19 kepada warga. Tidak hanya membuka dan menyediakan tempat, datang ke sekolah sekolah, hingga memberikan door prize, agar masyarakat mau di vaksin. Kini Piuskesmas Losarang menerapkan inovasi barunya, yakni melakukan sweeping mendatangi rumah warga.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya menjemput bola, sekaligus bisa mengetahui warga masyarakat yang belum divaksin. Kendati cara seperti ini menguras tenaga para petugas kesehatan, namun upaya tersebut cukup efektif.

Kepala Puskesmas Losarang, dr H. Andri, mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh petugas kesehatan melakukan upaya jemput bola. Dalam memberikan vaksin ke warga, dibagi beberapa tim dan disebar ke wilayah desa.

\" Karena jumlah petugas kesehatan terbatas, yakni tidak menjangkau ke seluruh desa, kita lakukan secara bertahap. Tapi, tetap semua wilayah akan kita jangkau,\" kata dokter mudah dan ganteng tersebut, kepada Radar Indramayu, Senin (1/11).

Sweeping vaksinasi covid-19 tersebut, lanjut dia, sebagai Inovasi percepatan vaksinasi Puskesmas Losarang. Dibentuknya tim sweeping vaksinasi tugasnya mencari sekaligus mendata masyarakat di wilayah layanan kesehatan Puskesmas Losarang yang belum mengikuti program vaksinasi covid 19.

\" Vaksinasi covid-19 ini, juga bekerjasama dan melibatkan Kuwu (Kepala Desa red) dan perangkat desanya, Forkopimcam, TNI, Polri. Vaksinasi ini terus kita maksimalkan, agar target minimal 80 persen Pemkab Indramayu hingga Desember 2021 nanti bisa tercapai,\" paparnya.

Andri mengatakan, semua elemen terus berperan aktif mengajak masyarakat
untuk vaksinasi covid 19 sesuai instruksi bupati Indramayu Hj Nina Agustina dan sekaligus untuk memantau tingkatan protokol kesehatan di masyarakat.

\"Alhamdulillah, dalam upaya vaksinasi covid-19, warga yang tervaksinasi di wilayah Puskesmas Losarang sudah 57,4 persen. Jumlah tersebut tercatat pada 28 Oktober 2021. Dari tanggal tersebut hingga sekarang ada penambahan lagi,\" tandasnya.(Kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: