Nelayan Indramayu Sudah Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
INDRAMAYU – BPJS Ketenagakerjaan ternyata bukan hanya milik para pekerja kantoran yang memiliki gaji tetap. BPJS Kesehatan ternyata juga sudah dimanfaatkan oleh para pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU). Diantaranya mereka yang bekerja sebagai nelayan. Mereka yang bekerja di atas kapal dan di tengah laut, ternyata sudah menyadari pentingnya BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Rani Nurul dari Bagian Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Indramayu, saat ini ada 9000 tenaga kerja bukan penerima upah (informal) di Kabupaten Indramayu yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah nelayan, disamping profesi lainnya seperti pedagang.
“Untuk tenaga kerja bukan penerima upah, sebagian besar memang nelayan, sekitar 70 persen,” ungkap Rani, Jum’at (26/11).
Rani menambahkan, pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja sektor informal memang sangat mudah. Selain bisa datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat, saat ini juga sudah ada Agen Perisai, yang bisa membantu dalam pendaftaran. Selain itu, juga bisa mendaftar secara online melalui Tokopedia, Gojak maupun Grab. Premi yang harus dibayar juga cukup ringan, hanya Rp16.800 per bulan.
Adapun jaminan yang diberikan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari sektor informal meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua. Untuk jaminan kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan Indramayu sudah menjalin kerjasama dengan tiga rumah sakit. Yaitu Rumah Sakit Bhayangkara, Rumag Sakit MM, dan Rumah Sakit Mitra Plumbon. Untuk jaminan hari tua itu semacam sistem tabungan.
Bagi yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, akan mendapatkan santunan yang nilainya 48 kali upah terlapor. Kemudian anak-anaknya, maksimal dua orang, juga akan mendapatkan beasiswa hingga kuliah. Sementara bagi yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, misalnya karena sakit, juga akan mendapatkan santunan Rp42 juta rupiah, asalkan masih menjadi peserta aktif.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: