Eti Herawati Finalis Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional

Eti Herawati Finalis Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional

INDRAMAYU- Hj Eti Herawati MPd menorehkan prestasi. Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Krangkeng Indramayu itu dinyatakan sebagai finalis Kepala SMP Inspiratif Tingkat Nasional.

Perjuangan Eti tidak mudah. Eti Herawati harus menyisihkan 1924 peserta se-Indonesia dari unsur guru SD, guru SMP, Kepala SD, Kepala SMP, pengawas sekolah TK, SLB, SD hingga SMA dan SMK.

Perjuangan Eti, di awali dengan pendaftaran dan mengupload persyaratan administrasi, karya praktik terbaik yang relevan dengan tugas dan fungsi guru/kepala SMP dalam melaksanakan PTMT untuk mengatasi learning loss selama masa pandemi Covid-19.

Terutama, terkait literasi dan numerasi yang disajikan dalam bentuk video dan naskah dilengkapi dengan surat pernyataan keaslian karya.

Lewat paper berjudul “Implementasi Pendekatan Profesional Talk untuk Mengatasi Learning Loss di SMP Negeri Satu Atap 2 Krangkeng memikat dewan juri. Sehingga, Eti Herawati tembus ke-20 besar.

Sehingga, Eti berhak untuk melakuakan presentasi yang bertempat di Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta pada tanggal 21-26 November 2021.

Usai presentasi itu, Eti Herawati MPd dinyatakan sebagai finalis Kepala SMP Inspiratif Tingkat Nasional dengan pratik baik.

Lomba ini sendiri digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah atas prestasi, kinerja yang dihasilkan dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19 dan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2021.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga bisa meraih prestasi,” ujar Eti Herawati. 

Eti berharap, penghargaan ini dapat lebih memotivasi dan meningkatkan profesionalitas guru dan kepala sekolah pendidikan dasar, serta pengawas sekolah dalam melaksanakan profesi kependidikan untuk mengadapi pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan era adapatasi kebiasaan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: