Revitalisasi Gerakan Pramuka, Fokus Pemberdayaan Gudep
PENYEMATAN TANDA PESERTA: Kwarran 12.31 Gantar mengadakan gebyar KMD dan KOP tahun 2022 di Bumi Wisata Puncak Tugu Sanca, Kecamatan Gantar, kemarin.--
Radarindramayu.id, GANTAR - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting 12.31 Gantar menggelar gebyar Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Orientasi Pramuka (KOP) tahun 2022. Kendati usia sudah tidak muda lagi, para peserta kursus tetap semangat.
Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Wisata Puncak Tugu Sanca, Kecamatan Gantar digelar dalam waktu berbeda. Untuk kegiatan KDM berlangsung selama enam hari dari Senin-Sabtu (25-30/7). Sedangkan untuk KOP digelar Selasa kemarin (26/7).
Kwarran Gantar tidak sendiri. Dalam menggelar kurusus kali ini, pengurus menggandeng Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kabupaten Indramayu.
Mengangkat tema ‘Bersemailah KMD, Bersemailah Pembina Pramuka Masa Depan’, KMD ditujukan bagi para pembina masing-masing gugus depan (gudep). Sedangkan KOP untuk jajaran Majelis Pembina Gugus atau Mabigus tingkat Kwarran 12.31 Gantar.
BACA JUGA:Duh! Lima Orang Diamankan Satpol PP, Ternyata...
Gebyar KMD dan KOP tahun 2022 dibuka Ketua Harian Kwarcab Indramayu Nowardi ST SKom. Turut hadir Ketua Mabiran yang juga Camat Gantar Drs Uus Wuspito, jajaran Kwarran, para kuwu serta para Mabigus se-Kecamatan Gantar.
“Kegiatan Gebyar KMD dan KOP ini sebagai upaya mengoptimalkan revitalisasi gerakan pramuka khususnya di Kecamatan Gantar,” kata Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Gantar Edi Efendi SPdSD didampingi Ketua Pelaksana, Sar’an SPd MM dan Sekretaris Tedi Kustandi SPd.
Dijelaskannya, KMD bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pembina pramuka. Sehingga mereka dapat mengelola Gudep masing-masing secara maksimal sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
BACA JUGA:Lagi Geng Motor Makan Korban, Warga Lemahabang Kulon Dilempar Kursi, Meninggal di RS
Bagi Majelis Pembimbing diharapkan dapat memahami tugas dan fungsinya sehingga mampu berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada Gudep dan Kwartirnya. Hal ini sangat sejalan dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka dengan fokus pada pemberdayaan Gudep.
“Melalui KMD juga diberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seorang pembina pramuka dalam mengemban tugas-tugasnya melalui kepramukaan. Kemudian memotivasi peserta untuk melibatkan diri dalam proses kegiatan kepramukaan,” terang Edi Efendi.
Ketua Pelaksana, Sar’an SPd MM menambahkan, secara umum materi KMD maupun KOP adalah disesuaikan dengan kurikulum Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar dari Pusdiklatnas Gerakan Pramuka berdasarkan SK Kwarnas Nomor 200 tahun 2011.
Sedangkan metode yang digunakan antara lain diskusi, simulasi, praktik, penghayatan, ceramah dan dinamika kelompok.
“KMD yang dilaksanakan ini mempunyai standar kompetensi dengan harapan setelah selesai kursus peserta mampu menjadi pembina pramuka dengan menggunakan metode kepramukaan yang menghasilkan pramuka yang berkarakter,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: