Begini Cara Mendidik Anak Generasi Alpha

CIREBON - Anak yang lahir di tahun 2010 hingga sekarang disebut generasi alpha, menurut pakar, cara mendidik mereka sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Dr H Nurlela MAg, pakar Psikologi Islam asal Cirebon mengatakan, generasi alpha sudah lekat dengan dunia digital sejak lahir.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua harus bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan zaman.

\"Seperti ungkapan, asuhlah anak sesuai zamannya,\" kata Nurlela saat mengisi seminar parenting di SDIT Akmala Sabila Cirebon.

Nurlela yang merupakan Ketua Yayasan Akmala Sabila ini, lantas mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan al Bukhari dan Muslim yang berbunyi, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam). Maka kedua orangtuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi.

\"Maka, orang tua lah yang punya andil besar tanggung jawab untuk menuntun, membimbing, sekaligus meneladankan segala bentuk kebaikan agar si anak tetap pada fitrahnya,\" katanya.

Lebih jauh, Nurlela memberi enam langkah cara mendidik anak generasi alpha atau anak di era digital ini.

Pertama, pastikan alat komunikasi atau gadget orang tua tidak ada konten pornografi, Kedua, keluar dari group WhatsApp yang berisi konten negatif.

\"Orang tua harus jadi contoh dulu,\" tukasnya.

Ketiga, orang tua juga harus berteman dengan si anak di semua media sosial.

\"Hal ini dilakukan untuk mengetahui perihal segala aktivitas anak. Tapi tetap harus menjaga privasi dan kenyamanan anak bersosialisasi di media sosial,\" tegasnya.

Keempat, berhenti bermain handphone saat berkumpul dengan keluarga. Hal ini dilakukan agar perhatian si anak juga tidak teralihkan ke handphone, buatlah kehadiran orang tua harus dirasakan seutuhnya oleh si anak. Jangan sampai disia-siakan kebersamaan itu.

Kelima, berhenti juga saat anak mengajak ngobrol dan bermain. Keenam, jadikanlah media sosial sebagai sarana untuk berbagi inspirasi kepada banyak orang. (rls/brd)

BACA JUGA:

• Cek di Sini, Pengumuman PPPK Tahap 2 Hari Ini
• Sudiyono Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Wredatama
• Erupsi Semeru, 50 Meninggal Dunia, 10.400 Warga Mengungsi di 406 Lokasi

Sumber: