TNI Peduli, Bangun Rumah Janda Jompo

INDRAMAYU- Anggota Koramil 1610/Krangkeng bersama warga melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) milik Rasitem (73), janda jompo di RT13/04 Blok Menggerjati Desa Kapringan Kecamatan Krangkeng, kemarin.
Pembangunan rutilahu menjadi layak huni ini berawal dari Serda Yusa yang berdinas di Koramil Krangkeng yang berkeinginan membantu membangunkan rumah Rasitem, yang sudah tidak layak huni.
Kemudian, Serda Yusa melaporkan keinginannya untuk membantu Rasitem kepada Danramil Krangkeng Kapten Arh Asep Suherdin.
Gayung bersambut, Danramil Kapten Arh Asep Suherdin merespon positif dan langsung memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu proses pembangunan rutilahu tersebut.
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan Serda Yusa dan berharap semua prajurit mempunyai rasa peduli terhadap masyarakat di sekelilingnya,” ucap Kapten Asep Suherdin di sela-sela kesibukan memonitor kegiatan vaksinasi.
Ditegaskan pria asal Subang ini, menjadi contoh dan memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya adalah pedoman prajutit TNI yg tertuang dalam 8 Wajib TNI.
“Sebagai prajurit dari rakyat dan untuk rakyat adalah prajurit yang peduli dengan masyarakat sekelilingnya,” tandas Asep.
Sementara itu, Serda Yusa mengatakan, dirinya berinisiatif untuk memperbaiki rumah Ibu Rasitem karena sudah tidak layak huni.
“Adapun rumah yang dibangun panjang 7 meter dan lebar 4 meter. Saat ini, masih dalam proses pembangunan, diperkirakan memakan waktu 7 hari,” ungkap Yusa.
Dijelaskan Serda Yusa, dirinya merasa tergugah hati untuk membantu keluarga tersebut, karena dilingkungan TNI selalu ditekankan oleh komando atas untuk selalu berpikir, bertindak yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Semuanya saya lakukan dengan ikhlas, saya tidak tega melihat rumah yang dihuni keluarga Ibu Rasitem sangat tidak layak,” ujarnya.
Saat ini, nenek Rasitem tinggal bersama cucunya Anis (20) yang bersuamikan Yono (23) yang bekerja pengantar galon yang tak seberapa sehingga belum bisa memperbaiki rumah yang sudah tidak layak huni.
Rasitem mengaku, dirinya bersama cucu dan menantunya itu tidak bisa merehab apalagi membangun rumah.
Sehingga, dirinya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membangun rumahnya menjadi layak huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: