Tingkatkan Kinerja Kilang, Libatkan 14.699 Pekerja, Produksi KPI RU-VI Balongan Bakal Naik
INDRAMAYU - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Revinery Unit VI Balongan Indramayu, tengah melaksanakan pemeliharaan kilang atau Turn Around (TA) tahun 2022. Kegiatan turn around ini bertujuan meningkatkan kembali kinerja kilang, mengembalikan ke desain awal dengan melakukan perbaikan-perbaikan, menuju performance yang ideal.
Kegiatan pemeliharaan kilang kali ini menjadi yang terbesar, dengan menyerap tenaga kerja hampir 15.000 orang, tepatnya 14.699 orang pekerja. Bahkan masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai salah satu kegiatan pemeliharaan kilang dengan serapan tenaga kerja terbesar di tahun 2022. Dari jumlah tenaga kerja tersebut, sebanyak 68% merupakan pekerja lokal Indramayu, dan sisanya 32% dari luar daerah.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun merasa bangga. Karena turn around Pertamina Balongan kali ini banyak multiplier effect bagi Indramayu. Diantaraanya banyak menyerap tenaga kerja lokal, di saat banyak yang tidak memiliki pekerjaan sebagai dampak pandemic Covid-19. Bupati bahkan menyebut program turn around ini sebagai proyek padat karya bagi masyarakat Indramayu.
\"Kegiatan pemeliharaan kilang yang menyerap lebih dari 14 ribu tenaga kerja ini, jadi pekerjaan padat karya bagi masyarakat Indramayu. Terima kasih Pertamina,\" ungkap Nina, saat menghadiri Grand Safety Talk di Balongan, Senin (07/03).
BACA JUGA:
- Gus Farid Dibacok di Indramayu, Panglima Santri Jabar: Polisi Harus Usut Tuntas
- Pengedar Uang Palsu Beraksi di Indramayu, Pura-pura Beli Rokok
Selain mampu menyerap banyak tenaga kerja, dampak lain diantaranya rumah makan di sekitar Indramayu semakin ramai. Kemudian tingkat hunian hotel juga meningkat. Karena banyak pekerja dari luar daerah yang menyewa hotel selama pelaksanaan pekerjaan turn around.
Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono mengatakan, pemeliharaan kilang Balongan ini memang melibatkan banyak pihak. Mulai dari unsur pekerja hingga forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu. Menurutnya, ini merupakan sebuah upaya dalam rangka menghadapi tantangan bisnis ke depan. Dimana harus ada sinergitas dengan semua pihak.
\"Demi suksesnya pelaksanaan pemeliharaan kilang ini, kita harus menyatukan visi, untuk mencapai target yang telah dicanangkan dan direncanakan bersama yaitu on quality, on zero accident, on budget dan on schedule,\" tegas Djoko Priyono, Senin (07/03).
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Tim Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran Kapal Nelayan Cumi, Semua ABK Selamat
- ASN Kesulitan Mengisi SPT Tahunan, KPP Pratama Buka Gerai di Pendopo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: