Komisi I DPRD Indramayu Terkesan dengan Digitalisasi Desa Cangkingan
Kuwu Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Didi Wahyudi, tengah melakukan pemaparan di hadapan anggota Komisi I DPRD Indramayu, Kamis (21/07)-Utoyo Prie Achdi-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Komisi I DPRD Indramayu terkesan dengan pelaksanaan digitalisasi di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu. Pasalnya, digitalisasi pelayanan di Desa Cangkingan sudah terbukti bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
Hal itu terungkap ketika berlangsung kegiatan Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Indramayu di Desa Cangkingan, Kamis (21/07)).
BACA JUGA:Kapal Nelayan Karam di Pesisir Indramayu, Akibat Diterjang Gelombang Tinggi
Sekretaris Komisi 1 DPRD Indramayu Roikhatul Janah mengatakan, kunjungannya ke Desa Cangkingan ini untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan program Lebu Digital (Le-Dig) yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar.
Seusai mendengarkan pemaparan Kuwu Cangkingan dan melihat langsung di kantor desa, para anggota dewan ini langsung kompak mengatakan 'salut dan luar biasa'.
Pasalnya konsep digitalisasi di Desa Cangkingan sudah dijalankan sejak lama dan mendapatkan dukungan dari masyarakatnya.
BACA JUGA:Kepergok Bobol Rumah Kontrakan, Ditangkap
"Saya baru melihat ada desa yang luar biasa di Kabupaten Indramayu. Desa lain harus banyak belajar dari Cangkingan," kata Roikhatul Janah anggota DPRD dari PKB.
Anggota DPRD lainnya, Rini Yuliani dari Golkar mengatakan, keberhasilan pelaksanaan digitalisasi Desa Cangkingan tidak terlepas dari pola kepemimpinan di desa yang diterapkan oleh kuwu.
Sedangkan Suhendri dari PDIP mengatakan, pelaksanaan Lebu Digital di Desa Cangkingan mampu merubah image Desa Cangkingan yang dulu dan sekarang. Transformasi digital telah mampu menjadikan Desa Cangkingan sebagai tempat studi banding desa lainnya.
Sementara itu Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi menjelaskan, digitalisasi di Desa Cangkingan meliputi tata pemerintahan, tata kelola keuangan desa, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.
"Keempat unsur tersebut sudah dilaksanakan dan terus berproses untuk melakukan berbagai penyempurnaan," kata Didi.
Kunjungan kerja diakhiri dengan peninjauan langsung ke mesin Anjungan Desa Mandiri (ADM) yang berada di lobi kantor desa.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: