Pantau Tanggul Rawan Jebol, Bupati Minta Antisipasi Dampak Cuaca Ekstren

Radarindramayu.id, LOSARANG-Bupati Indramayu Hj Nina Agustina Dai Bachtiar SH MH CRA mengintruksikan agar seluruh perangkatnya sampai di tingkat RT bersiaga.

Perintah siaga dikeluarkan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem serta musibah banjir besar yang terjadi di Kabupaten Garut.

Tak hanya jajaran pemerintahan. Petugas Kepolisian Resor Indramayu Sektor Losarang juga turut merespon cepat. Melaksanakan kegiatan patroli sekaligus pemantauan sejumlah titik tanggul sungai yang rawan jebol.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH mengatakan, kegiatan patroli di titik beratkan pada titik rawan terjadinya luapan air serta tanggul jebol di Sungai Cipanas dan sungai Bengawan.

BACA JUGA:Dapil 6 Masih Jadi Lumbung Suara Partai Golkar. Wajib Menang di 2024

Tak hanya di wilayah Kecamatan Losarang, pemantauan juga sampai memasuki wilayah Kecamatan Terisi yaitu di jembatan Kali Congger. Demi memastikan kondisi air yang mengalir ke Sungai Bengawan dan tutupan air ABC di Desa Muntur, Kecamatan Losarang.

“Tahun lalu, terjadi luapan air di tanggul kali Congger ini akibat posisi tanggul yang rendah dan tergerus karena sebagiannya disulat jadi areal persawahan. Langsung diperbaiki setelah Forkopimcam Losarang berkordinasi dengan dinas terkait. Alhamdulillah, dari hasil pantauan kondisinya normal,” terang Kapolsek Losarang Kompol Mashudi, Minggu (17/7).

Pemantauan berikutnya menyasar areal persawahan di Blok Pertamina Desa Muntur yang kondisi tanggulnya rendah. Di lokasi itu berpotensi terjadinya air meluap dan memendam areal pesawahan yang saat ini sudah terdapat tanaman padi. “Terjadi kenaikan debit air Sungai Cipanas, tapi masih batas aman,” lanjutnya.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Indramayu Ada di Pasar Patrol

Kapolsek Kompol Mashudi menegasknya, Polri turut serta membantu Pemkab Indramayu dalam upaya mitigasi bencana bentuk implementasi Polri yang presisi.

Dimana jajaran kepolisian harus memiliki prediksi terhadap kondisi situasi yang dapat menimbulkan potensi terjadinya permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Seperti terjadinya bencana alam banjir dan sebagainya.

Tak cuma itu, anggota Polri juga dituntut merespon setiap temuan maupun laporan dari masyarakat. (kho)BACA JUGA:Arab Saudi Buka Pengajuan Visa Umrah per 14 Juli 2022

Sumber: