Kapolri Bentuk Tim Usut Kasus Baku Tembak Polisi vs Polisi

Kapolri Bentuk Tim Usut Kasus Baku Tembak Polisi vs Polisi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim untuk mengusut kasus baku tembak antar anggota polisi-screenshot fin.co.id-

Radarindramayu.id, JAKARTA - Kapolri membentuk tim untuk mengusut aksi baku tembak polisi vs
polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis
Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan. Edi mengatakan, ini bukanlah kasus yang sulit
dalam baku tembak polisi vs polisi

Edi Hasibuan memprediksi Tim Khusus Polri butuh waktu sepekan untuk menyelesaikan kasus
baku tembak polisi vs polisi, antara Bharada E dan Briagdir J.

"Tentu saja kami sambut baik tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo
Sigit Prabowo. Insya Allah kita doakan cukup seminggu sudah terang benderang kasusnya, "kata Edi,
Selasa (12/7).
BACA JUGA:Jelang Pernikahannya Via Vallen Curhat, Begini Kalimatnya...
Edi Hasibuan memberikan apresiasi kepada Kapolri yang bergerak cepat dengan langsung membentuk
tim khusus dari unsur internal dan eksternal Polri. "Ini bukanlah kasus yang sulit, menurut saya
mudah," tambah Direktur Eksekutif Lemkapi itu.

"Tim ini cukup lengkap karena diperkuat Wakapolri, Irwasum, Komnas HAM, dan Kompolnas. Tim ini
kita berikan waktu untuk segera bekerja," tambahnya.

Menurut Edi Hasibuan, pembentukan tim khusus itu sebagai bentuk keseriusan Kapolri untuk
memastikan kasus tersebut ditangani secara transparan dan akuntabel.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya menyatakan bahwa Polri akan bersikap
transparan dan objektif dalam kasus ini.

BACA JUGA:Direktur PDAM Ini Cabuli Siswi SMA Hingga 12 Kali. Begini Modusnya

Ini dilakukan guna menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota kepolisian yang terjadi di Rumah
Dinas Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (08/07) lalu.

Kapolri mengatakan, penanganan kasus dilakukan serius dengan melibatkan tim gabungan yang akan
mengawasi penyelidikan, penyidikan, maupun hal-hal lainnya sehingga bisa dipertanggungjawabkan
kepada publik.

"Kami yakinkan bahwa institusi Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan,
dan akuntabel," ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/07).

Tim gabungan khusus yang dibentuk Kapolri dipimpin Wakapolri bersama Inspektur Pengawasan Umum
(Irwasum), Kabaresrim, Kabaintelkam, Asisten Kapolri Bidang SDM, Provost, dan Paminal. Bahkan,
tim ini melibatkan mitra eksternal Polri, yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas
HAM.
BACA JUGA:Debut Pelatih Baru MU Erik Ten Hag Sangat Menjanjikan. Cukur Liverpool 4-0
Seperti diberitakan, peristiwa baku tembak kedua polisi Brigadir J dan Bharada E, terjadi Jumat
(08/07) sekitar pukul 17.00 WIB di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri
Duren Tiga Nomor 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, bahwa Brigadir J melakukan
pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri dan menodongkan pistol di dalam kamar pribadinya.
Kejadian itu membuat istri Kadiv Propam Polri berteriak hingga didengar Bharada E yang berada di
lantai dua rumah itu.

Mengetahui kejadian itu, Bharada E turun ke lantai dua dan sempat menanyakan ada apa, namun
pertanyaannya dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.

Posisi masih berada di tangga, Bharada E membalas tembakan yang dilakukan Brigadir J ke arahnya.
Tembakan Bharada E sebanyak lima tembakan mengenai tubuh Brigadir J yang mengalami tujuh luka
tembakan.
BACA JUGA:Sama-sama Brimob, Ini Profil Bharada E Pangkatnya Jauh di Bawah
Menurut Ramadhan, Brigadir J menembak sebanyak tujuh kali kepada Bharada E, sedangkan Bharada E
melepaskan lima tembakan. Tapi ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh sehingga di
tubuhnya ditemukan tujuh luka tembak.

Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan sesuai "locus delicti" atau tempat kejadian
perkara. Sementara Bharada E ditahan Divisi Propam Polri, sedangkan jenazah Brigadir J telah
dipulangkan ke kampung halamannya di Jambi.(oet/fin.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: