Dukung Belanja di Warung Tetangga

Radarindramayu.id, ANJATAN-Momen hari raya Idul Adha identik dengan ibadah kurban atau menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Di balik kurban, ada makna mendalam yang dapat dipetik oleh setiap muslim. Kurban mengajarkan banyak hal kepada manusia. Momen kurban adalah perwujudan nilai ‘habluminallah dan habluminannas’ yang dianjurkan bagi setiap muslim.

Demikian seperti disampaikan Kepala UPTD SMP Negeri 1 Anjatan, Muhadi MPd.Menurutnya, dalam hal habluminallah, berkurban menjadi bukti ketakwaan dan ketaatan kita terhadap sang maha pencipta, Allah SWT.
Sedangkan habluminannas, momen kurban menjadi waktu yang tepat sebagai seorang muslim untuk berbagi. Membentuk kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama demi ukhuwah dan kebersamaan ditengah masyarakat.

“Makna di balik kurban ini harus bisa terus diimplementasikan oleh setiap muslim dalam setiap kehidupan sehari-hari. Lebih spesifik dalam kehidupan bermasyarakat, kita sebagai wong Dermayu mesti memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan,” terangnya kepada Radar Indramayu, Senin (11/7).

BACA JUGA:Organda Jawa Barat Dukung Penuh Program Subsidi Tepat Sasaran

Karena itu, Muhadi mengapresiasi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina Dai Bachtiar SH MH CRA yang telah meluncurkan program belanja di warung tetangga. Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 serta guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ia menilai, kebiasaan kembali belanja di warung tetangga, harus diapresiasi dan perlu diteruskan. Karena gerakan ini sangat memberdayakan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. Dengan belanja di warung tetangga, dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di samping itu, ada manfaat besar dengan belanja di warung tetangga, yakni menjaga silaturahmi, menggerakan ekonomi kecil, mendukung pemerataan pendapatan dan meningkatkan perekonomian tetangga.
Melalui belanja ke warung tetangga, juga dapat meningkatkan tali silaturahmi dengan tetangga lain, tidak hanya terhadap pemilik warung saja.

BACA JUGA:Merpati Bali Berhasil Juara di YBA Summer 2022

“Tidak sedikit pemilik warung di lingkungan kita masuk dalam kategori pas-pasan. Dari hasil pendapatan berjualan itu, terkadang hanya cukup untuk makan. Maka dengan belanja pada tetangga, kita ikut berperan membantu meningkatkan dan menghidupkan ekonomi mereka. Sehingga mari kita implementasikan makna hari raya Idul Adha ini dengan meningkatkan kepedulian sesama untuk selalu berbelanja di warung tetangga. Kita bersama-sama mewujudkan Indramayu Bermartabat,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:Empat Korban Pick Up Terbakar Dimakamkan Malam Hari

Sumber: