Idul Adha, Pedagang Arang dan Tusuk Sate Tambah Stok

Idul Adha, Pedagang Arang dan Tusuk Sate Tambah Stok

Pedagang tusuk sate dan arang tambah stok jelang Idul Adha 1443 H-kholil ibrahim-

Idul Adha, Pedagang Arang dan Tusuk Sate Tambah Stok
 
Radarindramayu.id, ANJATAN – Pedagang arang dan tusuk sate lagi kebanjiran berkah. Seiring meningkatnya permintaan menjelang hari raya Idul Adha 1443 H atau lebaran kurban. Sebagain mereka bahkan sudah jauh-jauh hari menambah stok persediaan arang dan tusuk sate.
 
“Sudah nambah stok sejak sebulan lalu. Karena pasti menjelang hari raya kurban perminataan meningkat,” kata Tasim, pedagang perlengkapan nyate ditepi jalan raya Anjatan-Haurgeulis, Jumat (8/7).
 
Dilapaknya, tusuk sate terbuat dari potongan bambu dijual dalam bentuk kemasan 600 gram dengan isi sekitar 500 tusuk. Harganya dikisaran Rp12.500 perbungkus. Ada juga yang dijual perikat. Harganya lebih murah.
 
Sedangkan arang yang terbuat dari kayu dan batok dijual dengan harga Rp6000 per bungkus. “Harganya berbeda bergantung merek dan bobotnya. Untuk harga memang naik sedikit tapi masih wajar,” ucapnya.
 
Salah seorang warga, Agus mengaku lebih memilih membeli arang dan tusuk sate yang sudah jadi ketimbang membuat sendiri. Alasannya lebih praktis. Harganyapun relatif terjangkau.
 
“Kalau bikin sendiri itu lama, makan waktu banget. Mending beli yang kemasan, praktis,” ujarnya.
 
Ia mengaku, setiap hari raya Idul Adha, keluarga besarnya rutin mengadakan tradisi nyate daging hewan kurban. Bersama tetangga dan warga kurang mampu. (kho)
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: