Sempat Geger, Sumur Bor Milik Warga Keluarkan BBM Semacam Solar
Muspika Kecamatan Bangodua mengecek sumur milik salah seorang warga yang mengeluarkan BBM semacam solar-Anang Syahroni-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Warga Desa Bangodua Blok Pamengkang RT 06/ 03 Kecamatan Bangodua digegerkan dengan keluarnya BBM sejenis solar dari sumur bor milik salah seorang warga bernama Taryana alias Cucu, Senin (04/07).
Taryana alias Cucu (60) mengaku kaget saat pagi hari Senin (04/07) sekitar pukul 07.00 WIB tengah menyalakan kran pompa air. Saat hendak mandi, ternyata air bercampur BBM jenis solar dengan bau menyengat.
Dia langsung memberitahukan tetangga hingga membuat warga lain berdatangan untuk melihat. Kemudian ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada pemdes setempat. Namun sore hari ternyata kondisi berangsur normal kembali.
"Mulai normal lagi sore hari, setelah setengah hari dilakukan pengurasan. Kalau sekarang sudah tidak keluarkan bau atau BBM lagi, sudah bening lagi," ucap Taryana , Selasa (05/07).
Kendati sudah tidak lagi mengeluarkan bau dan BBM lagi, Taryana bersama keluarga belum berani memakai air tersebut untuk mandi ataupun untuk memasak. Mereka khawatir masih tertinggal sisa-sisa BBM di dalam air tersebut. Padahal selama enam tahun semenjak dibuat sumur belum pernah keluarkan bau ataupun cairan BBM seperti solar.
"Paling untuk cuci-cuci saja ya, mandi masih ngambil dari sumur tetangga, masih takut," ujarnya.
Camat Bangodua, RM Wahyu Adhiwijaya S STP, seusai mengecek lapangan menjelaskan setelah tersiarnya kabar dan ramai di media sosial serta adanya laporan dari pemerintah desa.
Pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama pihak Polsek Tukdana, dan Koramil Tukdana, dan melakukan peninjauan secara langsung lokasi rumah warga yang air sumurnya mengeluarkan jenis BBM seperti solar.
"Kita cek bersama unsur Muspika, ya. Memang ada bau BBM minyak jenis solar, tapi lama-lama hilang ya, sampai sekarang sudah bening lagi, ada kejanggalan juga sih apabila memang dalam sumur itu ada minyak bumi, pasti keluar terus tapi sudah berhenti," tuturnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, lokasi blok Pamengkang Desa Bangodua tersebut jauh dari pipa-pipa minyak. Sampai sekarang pihaknya belum mengetahui secara pasti dari mana asal sumber minyak bisa mencemari sumur salah satu warga di blok tersebut, dan akan berkoordinasi dengan pihak Lingkungan Hidup (LH).
"Kita sudah berkoordinasi menenangkan masyarakat, alhamdulillah mereka sudah tenang. Kemarin sempat heboh, karena berita ini beredar di medsos, kita imbau kepemilik rumah jika keluar bau dan minyak BBM lagi segera laporkan ke Pemdes, dan kami," kata Wahyu.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: